Peringati Tahun Baru Islam 2023, Ketua DPR: Jadikan Perbedaan Sebagai Sumber Kekuatan untuk Maju Bersama

Peringati Tahun Baru Islam 2023, Ketua DPR: Jadikan Perbedaan Sebagai Sumber Kekuatan untuk Maju Bersama

Ketua DPR RI Puan Maharani --twitter /@puanmharani_ri

Tahun Baru Islam 2023 - Peringati hari  besar beragama Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 Hijriah, Ketua DPT Puan Maharani meminta masyarakat muslim untuk dapat meningkatkan kebersamaan dan bernegara.

Dikatakannya momentum 1 Muharram bisa digunakan untuk merefleksikan nilai-nilai kebangsaan dan memupuk kepedulian bermasyarakat.

"Muslim juga dapat merefleksikan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam semangat menjaga kebersamaan, membangun persatuan, serta memupuk nasionalisme dan rasa bangga terhadap identitas Indonesia sebagai negara yang penuh dengan keberagaman," katanya dalam keterangannya, Rabu, 19 Juli 2023.

Dia juga mengajak umat Islam untuk menjadikan Tahun Baru Islam 1445 Hijriah sebagai ajang refleksi spiritual.

"Tahun Baru Hijriah menjadi momentum bagi Muslim untuk merefleksikan diri dalam iman dan takwa agar bisa semakin lebih baik lagi dalam mengamalkan ibadah dan berbuat kebajikan," ujarnya.

Selain itu, Puan mengingatkan umat Islam menjadikan Tahun Baru Hijriah sebagai momentum mengingat kembali dan mengambil pesan yang terkandung dalam peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:

Termasuk, lanjut dia, momentum bagi umat Islam dapat berhijrah dari sifat-sifat yang memicu konflik untuk menjadi pribadi yang mengedepankan rasa perdamaian, kerukunan, dan toleransi.

"Perayaan Tahun Baru Islam harus bisa membawa Muslim terpacu untuk mengikuti ajaran-ajaran Rasulullah. Di momen pergantian Tahun Baru Islam, hendaknya Muslim dapat berhijrah dengan meninggalkan hal-hal buruk dan sikap tercela menuju perilaku yang lebih terpuji," ucapnya.

Puan pun berharap semangat berhijrah di Tahun Baru Islam dapat memperkokoh kesatuan bangsa, sebab menurutnya Allah SWT telah memberikan berkah bagi bangsa Indonesia atas keberagaman suku, budaya, agama, dan bahasa.

"Namun, di balik kemegahan keberagaman ini terdapat suatu tanggung jawab besar yang harus dipelihara oleh seluruh umat di Indonesia dengan teguh, yaitu persatuan dan kesatuan," tuturnya.

Untuk itu, dia mengajak umat Islam agar memandang keberagaman di Indonesia sebagai harta karun Nusantara, termasuk mengamalkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika di dalam setiap lingkungan kehidupan bermasyarakat.

"Jadikan-lah perbedaan dari keragaman di Indonesia sebagai sumber kekuatan dan inspirasi untuk maju bersama. Semoga Tahun Baru Islam semakin mengokohkan semangat kebersamaan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia,” katanya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: