Kisah Wanita Tionghoa di Medan: Beli Alquran Karena Tertarik dengan Islam, Tapi Dianggap Penistaan Agama

Kisah Wanita Tionghoa di Medan: Beli Alquran Karena Tertarik dengan Islam, Tapi Dianggap Penistaan Agama

Alquran diletakan sesajehan-Viral-

Wanita Tionghoa di Medan Letakan Alquran di Sesajehan - Seorang wanita Tionghoa di Medan bernama Yuli, viral usai meletakkan Alquran di sesajehan. Dia dianggap telah melakukan penistaan agama. 

Sebab Alquran kitab suci umat Islam tidak pantas disandingkan dengan patung dan sesajehan. Dalam ajaran Tionghoa patung dan sesajehan itu disebut Pekong. 

Dari hasil pemeriksaan Polisi di Medan, Yuli ternyata sedang memperlajari Alquran. 

Yuli membeli Alquran secara online untuk dipelajarani. Namun dia bingung untuk meletakan Alquran di tempat mana. 

Maka itu, dia memilih Pekong atau tempat sesajehan itu untuk meletakan Alquran. 

BACA JUGA:Konten Makan Babi Baca Bismillah, Lina Mukherjee Jadi Tersangka Penistaan Agama, Begini Katanya...

Dari pengakuan Yuli, dalam ajaran Tionghoa, Pekong atau tempat sesajehan adalah tempat suci. Maka itu dia memilih tempat itu untuk meletakkan Alquran. 

"Beliau bingung menyimpan dimana, tetapi di budaya kepercayaan beliau Pekong itu adalah tempat yang suci," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi saat mediasi di Kantor Camat Medan Petisah, Jumat 26 Mei 2023.

Yuli diperiksa berjam-jam atas kasus itu.  Dari malam hingga pagi, Jumat 26 Mei 2023.

Dari pengakuan Yuli, Polisi menyimpulkan bahwa belum ada  unsur tindak pidana di dalam kejadian itu.

BACA JUGA:YouTuber Medan Ditangkap Terkait Kasus Penistaan Agama

"Yang pada inti dari pemeriksaannya tersebut bahwa kami masih belum dapat unsur dari tindak pidana yang dilakukan oleh Ibu tersebut," ujar Kapolsek. 

Kapolsek Ginanjar mengatakan, Yuli membeli Alquran untuk dipelajari sebab Yuli mempunyai ketertarikan dengan Islam. 

Dari hasil pemeriksaan di handphone Yuli, ditemukan jika dia suka memutar lagu yang berbau ajaran Islam. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: