Pengoplos Gas Elpiji di Tangerang Digerebek, Omzetnya Rp200 Juta dalam 4 Bulan
Kepolisian Polres Metro Tangerang Kota Saat Menggerebek Rumah Pengoplos Gas Elpiji Subsidi--
TANGERANG, FIN.CO.ID -- Praktik curang pengoplosan gas elpiji subsidi ke nonsubsidi rumahan dibongkar kepolisian Polres Metro Tangerang Kota.
Dari informasi, praktik pengoplosan gas elpiji subsidi ini sudah beroperasi selama 4 bulan dan meraup keuntungan ratusan juta rupiah dari ribuan tabung yang disuntik.
Rumah tempat pengoplosan elpiji subsidi ke non subsidi itu pun digerebek Unit Kriminal Khusus (Krimsus) Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.
Lokasinya terletak di Kampung Melayu Timur, Gang Pelor, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.
"Kemarin, Selasa 22 November 2022, sekira pukul 13.00 WIB kita berhasil mengungkap praktik curang niaga bahan bakar gas elpiji," ungkap Kapolres Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu 23 November 2022.
Dalam penggerebakan itu, lanjut Zain, sebanyak lima orang ditangkap masing-masing berinisial K, MY, H, MT dan AM.
BACA JUGA:Kemnaker: Penetapan UMP 2023 dan UMK 2023 Harus Mematuhi Ketentuan Permenaker 18 Tahun 2022
Para tersangka pengoplos gas elpiji bersubsidi itu terdiri dari pemilik yang merupakan otak pelaku, kuli angkut, sampai sopir yang mengantarkan tabung-tabung untuk dijual kembali.
"Para pelaku memindahkan isi tabung gas 3 kilogram ke dalam tabung gas 12 kilogram dan sudah berjalan selama 4 bulan," terangnya.
Dari hasil penggerebekan pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 135 tabung kosong 3 kilogram, 97 tabung 12 kilogram sudah diisi, 10 tabung 12 Kilogram kosong dan 18 tabung 3 kilogram masih isi.
Serta, 3 selang regulator dan mobil bak terbuka untuk antar jemput sebagai barang bukti.
BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Tangkap Ismail Bolong, Pengamat: Buktikanlah dengan Langkah Nyata
"Modus operandi pemindahan isi tabung gas elpiji 3 kg ke tabung gas elpiji 12 kg, mereka mengaku belajar dari YouTube dan otodidak" ujar dia.
Sumber:
