Suasana Pemilu Mulai Panas! Polisi dan Ormas se-Tangerang Lakukan Ini
Deklarasi Damai Pemilu 2024 di Mapolres Metro Tangerang Kota--Rikhi Ferdian
FIN.CO.ID - Menghadapi pengamanan Pemilu 2024 Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menggelar Apel Besar bersama Pam swakarsa, Potmas dan Ormas se-Kota Tangerang, Banten, Kamis 16 November 2023.
Apel bersama jelang pemilu ini digelar guna menjaga dan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menyambut pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2023-2024.
Ratusan pasukan terdiri dari personel Kepolisian, pam swakarsa, organisasi kemasyarakatan (ormas), organisasi kepemudaan (OKP), dan Potensi Masyarakat (Potmas) diikut sertakan dalam apel besar yang dilaksanakan di lapangan upacara Polres Metro Tangerang Kota.
Dalam apel besar yang digelar itu juga turut dibacakan teks dan penandatanganan deklarasi damai untuk menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga Pemilu 2024 yang aman, sejuk dan damai menuju Indonesia Emas 2045.
- BACA JUGA:16.242 Miras dan 5.450 Butir Obat Terlarang Dimusnahkan Polres Metro Tangerang Kota
- BACA JUGA:Ketua DPC PDIP Tangerang Tak Ambil Pusing Gibran Cawapres Prabowo: Kita Fokus Menangkan Ganjar-Mahfud!
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama tahapan Pemilu 2024, pihaknya sangat membutuhkan peran aktif dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
"Kita (Polisi) membangun sinergitas dengan masyarakat, Karena kita menyadari dengan segala keterbatasan jumlah personil, Polri tidak dapat bekerja sendirian tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat," ungkapnya.
Zain menuturkan, apel besar dilakukan guna mengecek kesiapan siagaan seluruh personel yang dilibatkan untuk bersama - sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif.
"Mereka ini kita libatkan untuk menjaga lingkungan masing-masing. Apabila terjadi permasalahan dapat diselesaikan secara mandiri melalui problem solving maupun musyawarah mufakat," tuturnya.
"Tentunya dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda sehingga tidak semua permasalahan yang terjadi di masyarakat dibawa ke Kepolisian," tambahnya.
Ia menambahkan, melalui para tokoh dengan ketokohan dan tauladannya diharapkan mampu memberikan imbaun yang menyejukkan dan menjadi juru damai mendinginkan suasana yang sudah mulai meningkat.
"Agar tidak terjadi polarisasi dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
