Empat Hari Warga Tanjung Pasir Tangerang Terendam Banjir ROB, Ratusan KK Terdampak

Empat Hari Warga Tanjung Pasir Tangerang Terendam Banjir ROB, Ratusan KK Terdampak

Petugas BPBD Kabupaten Tangerang saat memantau lokasi banjir rob di Kampung Tanjung Pasir-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Banjir rob menggenangi Kampung Tanjung Pasir, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

 

Banjir akibat naiknya air laut tersebut telah menggenangi pemukiman warga selama empat hari terakhir.

 

Sebanyak 220 kepala keluarga (KK) di kampung itu tepatnya di RT yakni RT 001 RW 001 dan RT 001 RW 002 terdampak banjir rob ini. 

BACA JUGA:Wow, Ada Spesies Mangrove Langka Tumbuh di Ketapang Tangerang, Buahnya Bisa Jadi Pangan Penderita Diabetes

 

BACA JUGA:Pemkab Tangerang Siapkan Anggaran Hampir Rp100 Miliar Untuk Pembangunan Flyover Cisauk

 

"Sudah empat hari ini air laut selalu pasang (rob). Total KK yang terdampak di RT 02 RW 02 95 KK dan di RT 01 RW 01 ada 125 KK," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, 31 Oktober 2022.

 

Dijelaskan Munir, air laut yang pasang masuk ke pemukiman warga melalui kali yang ada di belakang kampung tersebut.

 

Biasanya air laut mulai pasang pada siang hari sekira pukul 10-11 WIB dan kembali surut antara pukul 16-18 WIB. 

BACA JUGA:Zaki Berharap Penataan Kawasan Pesisir di Kabupaten Tangerang Bisa Dicontoh Negara Asia Timur

 

"Banjir rob terjadi selama kurang lebih 7 jam dengan ketinggian air 20-30 centimeter," ucapnya.

 

Sementara, salah seorang warga sekitar, Ade (37) menuturkan, aktivitas warga menjadi terganggu saat air laut pasang dan meluap ke permukiman.

 

BACA JUGA:Penangguhan Penahanan Nikita Mirzani Ditolak, Pengacara Dito Mahendra Desak JPU Kejari Lakukan Sidang Perdana

 

Dia pun mengiyakan jika kondisi tersebut sudah terjadi dalam empat hari terakhir. Selama berjam-jam warga pun harus beraktivitas di bawah genangan air laut.

 

"Iya, sudah empat hari rob. Antara pagi atau siangan lah air laut pasang, baru surut lagi sore," ujarnya.

 

Para warga pun berharap pemerintah setempat bisa mencarikan solusi atas permasalahan banjir rob tersebut. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: