Polsek Panongan, Polresta Tangerang, menangkap pelaku pencurian rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk mudik lebaran beberapa waktu lalu.
Pelaku berinisial AG (46), warga Batuceper Selatan, Kota Tangerang, yang tidak lain merupakan kekasih si pemilik rumah.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menerangkan, AG diduga melakukan pencurian di sebuah rumah di Perumahan Serdang Asri Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (10/4/2024).
"Rumah itu ditinggali pemilik rumah yang merupakan pacar dari tersangka AG," kata Baktiar, dikutip FIN Senin, 29 April 2024.
BACA JUGA:Garcep! Komplotan Rampok di Indomaret Panongan Diringkus Polresta Tangerang
Ia menjelaskan, pemilik rumah dalam beberapa waktu terakhir berpacaran dengan tersangka AG. Ternyata, niat AG memacari korban hanyalah modus agar dipercaya oleh pemilik rumah.
Oleh karena itulah, saat korban dan keluarga mudik, kunci rumah yang disimpan AG secara diam-diam digunakan untuk dapat memasuki rumah. Tersangka AG pun dengan leluasa menguras benda-benda serta surat-surat berharga yang ada di dalam rumah.
"Saat korban dan keluarga kembali dari mudik, korban shock karena 2 unit motor dan 1 unit mobil yang ditinggal telah raib," ujar Baktiar.
Korban kemudian melakukan pemeriksaan ke dalam rumah. Korban tambah terkejut karena BPKB kendaraan beserta 1 unit komputer turut hilang. Selain itu, 1 set speaker aktif, mesin bor, dan beberapa pakaian, juga ikut hilang. Korban pun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Panongan.
BACA JUGA: 4 Teknik Berkendara Saat Bikin SIM, Jika Belum Bisa Polresta Tangerang Buka Coaching Clinic
BACA JUGA:Komplotan Curanmor Diringkus Polresta Tangerang
Mendapatkan laporan, petugas Polsek Panongan dipimpin Kapolsek Iptu Hotma P.A Manurung, melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). Petugas menemukan kejanggalan karena tidak ditemukan adanya kerusakan di TKP terutama di pintu atau jendela.
"Adanya kejanggalan dengan tidak adanya kerusakan di lokasi TKP sehingga dilakukan interogasi secara maraton terhadap korban dan saksi-saksi di sekitar TKP," ucap Baktiar.
Setelah menemukan adanya petunjuk, petugas kemudian melakukan patroli siber di media sosial. Petugas kemudian menemukan sebuah akun Facebook yang mem-posting menjual sepeda motor yang identik dengan sepeda motor milik korban.