Cuma Punya 15 Armada, UPTD 4 DLHK Tangerang Maksimalkan Pengangkutan Sampah ke TPA Jatiwaringin

Cuma Punya 15 Armada, UPTD 4 DLHK Tangerang Maksimalkan Pengangkutan Sampah ke TPA Jatiwaringin

Petugas Pengangkut Sampah UPTD 4 DLHK Kabupaten Tangerang Saat Sedang Membersihkan Sampah Liar di Pinggir Jalan--Rikhi Ferdian

 

FIN.CO.ID - UPTD 4 pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang terus memaksimalkan pengurangan volume sampah di area yang menjadi wilayah tugasnya.

Diketahui, UPTD 4 DLHK Kabupaten Tangerang bertugas membersihkan tumpukan sampah di empat wilayah yakni kecamatan Jambe, Tigaraksa, Cisoka, dan Solear.

Kepala UPTD 4 Eksandri Satrio melalui Koorlap Pengangkutan Fikron R. Tanu menuturkan, dalam sehari pihaknya mengangkut lebih dari 35 ton sampah yang ada di empat wilayah tersebut.

"Kita angkut menggunakan 15 armada yang tersedia. Satu armada mengangkut sekitar 3 ton sampah jadi dalam sehari lebih dari 35 ton sampah yang diangkut," katanya kepada FIN, Kamis 18 April 2024.

BACA JUGA:DLHK Kabupaten Tangerang Sebut Insiden Kecelakaan Kerja di PT SMS Steel Sudah Dua Kali Terjadi

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Tigaraksa Tangerang, Kobaran Api Diduga Akibat Warung Madura Korsleting Listrik

Dikatakan Fikron, untuk di wilayah UPTD 4 sampah - sampah yang dibersihkan didominasi oleh sampah rumah tangga.

Oleh petugas tumpukan sampah tersebut kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin di wilayah kecamatan Mauk. 

"Sampah-sampah yang diangkut didominasi oleh sampah rumah tangga termasuk juga sampah liar dan sampah yang ada di areal TPS di kawasan Puspemkab Tangerang," ujarnya.

BACA JUGA:Pasca Libur Lebaran, Ratusan PNS Pemkab Tangerang Dapat Kenaikan Pangkat

BACA JUGA:Komitmen Turunkan Stunting, Pemkab Tangerang Kuatkan Tim Pendamping Keluarga

Soal masih sering ditemukannya sampah-sampah liar, menurut dia, saat ini masih banyak warga yang kurang sadar terkait pengelolaan sampah rumah tangganya.

Padahal, seharusnya masyarakat bisa bekerja sama dengan perangkat desa maupun petugas kebersihan yang ada di wilayah setempat terkait pengelolaannya, agar sampah-sampah tersebut tidak lagi dibuang sembarangan.

"Kalau imbauan terus dilakukan baik oleh dinas maupun pihak kelurahan dan kecamatan. Ke depan kita akan coba membuat spanduk dan memasang poto warga yang membuang sampah sembarangan untuk memberikan efek jera," tuturnya.

Pihaknya pun mengaku masih cukup kewalahan dalam menangani permasalahan sampah karena terbatasnya jumlah armada yang ada.

Ia menyebut saat ini UPTD 4 hanya memiliki 15 armada pengangkut sampah. Padahal idealnya untuk di empat wilayah tersebut harus tersedia sekitar 30 armada pengangkutan.

"Tetapi dengan segala keterbatasan yang ada kami dari UPTD 4 terus mengoptimalkan pembersihan dan pengangkutan sampah untuk kenyamanan masyarakat," tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: