Termasuk 2 Ustaz, Polres Ponorogo Periksa 7 Saksi Usai Ponpes Gontor Akui Santrinya Tewas Diduga Dianiaya

Termasuk 2 Ustaz, Polres Ponorogo Periksa 7 Saksi Usai Ponpes Gontor Akui Santrinya Tewas Diduga Dianiaya

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo.-Screenshot YouTube/koni kotabatu-

(BACA JUGA:Pengeroyokan Hingga Tewasnya Santri Ponpes Daarul Qur'an Lantaburo, Kemenag Kota Tangerang Bilang Begini)

Di sisi lain Ponpes Gontor turut angkat bicara terkait dugaan penganiayaan yang terjadi hingga menyebabkan tewasnya seorang santri asal Palembang bernama AM.

Pihak Ponpes pun mengakui telah ditemukan adanya dugaan penganiayaan itu dan telah mengambil tindakan.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Ustaz Noor Syahid dalam surat pernyataan yang diterima redaksi.

"Berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, kami memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum wafat," ujar Ustaz Noor.

(BACA JUGA:Kasus Kekerasan di Ponpes Tangerang Kembali Terjadi, Seorang Santri Tewas Usai Dikeroyok 12 Orang)

Ustaz Noor mengatakan Ponpes Gontor tidak menoleransi adanya kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apapun bentuknya.

Lebih lanjut, karena kejadian itu di hari yang sama ketika AM tewas, pihak Ponpes langsung mengeluarkan santri yang diduga terlibat penganiayaan dari Ponpes Gontor secara permanen.

"Menyikapi hal ini, kami langsung bertindak cepat dengan menindak/menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut," ucap Ustaz Noor.

Ustaz Noor Syahid menambahkan kalau Ponpes Gontor menyerahkan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan bersedia kooperatif dalam proses penyelidikan yang berlangsung di Ponpes Gontor.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Dr. Hotman Paris SH M.Hum (@hotmanparisofficial)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: