Viral Media Sosial, Seorang Wanita Penghuni Apartemen di Bekasi Diduga Jadi Korban Penganiayaan
Viral di media sosial diduga penganiayaan terhadap wanita-Dokumen Istimewa-
BEKASI, FIN.CO.ID - Viral di media sosial Instagram, sebuah video menampilkan seorang wanita yang diduga dianiaya oleh seorang pria berbaju hitam.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, penganiayaan itu terjadi di Apartemen Grand Centre Point, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Nampak dalam video yang tersebar di medsos, wanita tersebut didatangi oleh 4 orang berbadan besar di depan pintu kamar apartemen.
Terlihat 4 pria berbadan besar tersebut terlihat seperti melakukan intimidasi terhadap 1 wanita, hingga korban terpojok di pintu kamar apartemen.
BACA JUGA:
- Gelar Operasi Bulan Ramadan, Satpol PP Dapati 4 ABG Diduga Buka Lapak Porstitusi Online di Apartemen Bekasi
- Viral Aksi Premanisme di Apartemen Kota Bekasi, Anggota DPRD Minta Polisi Cepat Tanggap Menangani
Usai melakukan intimidasi, pria itu nampak menendang dan diduga melakukan penyerangan terhadap wanita yang semakin terpojok.
Karena korban wanita tampak semakin tidak berdaya, Pria lainnya yang saat itu ada di lokasi berusaha menenangkan pelaku yang semakin emosi.
Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan adanya peristiwa dalam video.
"Benar pada tanggal 13 September 2023 ada warga yang melapor ke Polres Metro Bekasi Kota terkait penganiayaan," ungkap Kompol Erna Ruswing Andari, Senin 9 Oktober 2023.
BACA JUGA:
- Kronologi Penusukan Wanita Open BO di Apartemen Bekasi Town Square, Berawal Ketika Wanita Berpakaian
- Seorang Pria Ditemukan Tewas di Balkon Apartemen Bekasi, Diduga Usai Konsumsi Obat Kuat
Saat itu korban melapor ke polisi atas tindak penganiayaan, dengan barang bukti hasil visum luka-luka yang disebabkan oleh penganiayaan di apartemen.
"Untuk luka lebam berada di lengan, terus sama paha," ucapnya.
Erna Ruswing menjelaskan, korban merupakan penghuni salah satu unit Apartemen Grand Centre Point yang memiliki inisial EC.
Pelaku yang terlihat melakukan penganiayaan dalam video diduga ingin eksekusi pengosongan unit, namun korban menolak.
Sumber:
