FIN.CO.ID - Negara-negara di Asia Selatan dan Tenggara mengalami gelombang panas dengan rekor suhu tertinggi. Yaitu 40-50 derajat celcius. Sementara ada 3 wilayah di Indonesia yang panasnya di atas 35 derajat celcius.
Meski negara tetangga mengalami panas mendidih, BMKG memastikan Indonesia masih aman. Meski begitu, kenaikan suhu tetap harus diperhatikan oleh warga.
BMKG menyebut gelompang panas di Asia memang masih terus berlangsung. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memastikan, bencana alam itu tidak terjadi di Indonesia. Karenanya, masyarakat diimbau untuk tidak mengalami kepanikan seiring menguatnya isu tersebut di kawasan.
Dwikorita mengatakan, saat ini di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2°C. di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu.
Secara umum, suhu tertinggi yang tercatat di beberapa lokasi berada pada kisaran 34°C--36°C. hingga saat ini.
Kendati demikian pihaknya merekomendasikan untuk meminimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10.00 WIB–16.00 WIB.
BACA JUGA:
- Antisipasi Cuaca Panas dan Terik Matahari di Arab Saudi, Calon Jamaah Haji Perlu Persiapkan Ini
- Dampak Fenomena Equinox, Suhu Meningkat Hingga 40 Derajat Celcius Hingga 2 Minggu ke Depan, Ini Wilayah Terpanas di Indonesia
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan, merujuk pada data rekapitulasi meteorologi BMKG selama 24 jam terakhir suhu sebagian besar wilayah Indonesia meningkat 5 derajat di atas suhu rata-rata maksimum harian. Ini sudah bertahan sekitar lebih dari lima hari.
Peningkatan suhu tersebut teramati melanda mulai dari Jayapura, Papua (35,6°C), Surabaya, Jawa Timur (35,4°C), Palangka Raya, Kalimantan Tengah (35,3°C), Pekanbaru-Melawi, Kalimantan Barat, Sabang, Aceh, dan DKI Jakarta (34,4°C).
“Namun, peningkatan suhu itu tidak sama dengan apa yang dialami sejumlah negara Asia lain seperti Myanmar, Thailand, India, Bangladesh, Nepal dan Tiongkok,” jelas Guswanto.
Anak-anak Berisiko Terkena Penyakit
Dikutip dari Skynews, para siswa di Filipina dan India terpaksa diminta untuk tinggal di rumah. Para pelajar diminta melakukan proses belajar mengajar jarak jauh demi rengarenga risiko kesehatan serius.
Sementara, sekolah-sekolah di Kamboja telah mengurangi jam operasionalnya. Menurut ahli meteorologi Kamboja, suhu terpanas terjadi dalam 170 tahun terakhir hingga mencapai 43C (109F).
Sedangkan suhu panas di Bangkok, Thailand, telah mencapai 40C (104F). Berdasarkan indeks panas suhu telah mencapai 50C (122F) karena panas terperangkap di antara massa bangunan.
"Peningkatan panas menempatkan anak-anak pada risiko banyak penyakit yang berhubungan dengan panas. Bahkan bisa menyebabkan kematian," kata juru bicara UNICEF, Minggu, 5 Mei 2024.
UNICEF menyebutkan, sekitar 243 juta anak terpapar gelombang panas. Bahkan sedikitnya, 30 orang di Thailand dilaporkan meninggal karena serangan panas dalam sebulan terakhir.