Soekasti Saksi Hidup Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Membidani Lahirnya Kowaveri

Soekasti Saksi Hidup Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Membidani Lahirnya Kowaveri

Soekasti (94) merupakan perempuan pejuang Kemerdekaan RI yang sejak remaja bergabung di Laskar Puteri Indonesia yang berada di Kota Solo. (Adityo Catur)--

Pendirian Yayasan Wirawati Catur Panca mendorong berdirinya Kowaleri pada tahun 1978 dalam Munas IV LVRI di Jakarta. Soekasti aktif sebagai pengurus Kowaleri DKI Jakarta.

"Akhirnya pejuang perempuan punya korps sendiri diluar LVRI, saya saat ini satu-satunya perempuan pejuang kemerdekaan dari unsur Laskar yang masih hidup," tutupnya. 

(BACA JUGA:Detik-detik Gibran Menepuk Anggota Paskibra yang Gagal Mengibarkan Bendera Merah Putih di Solo)

Bangkitkan Semangat Nasionalisme

Soekasti menyebut perjuangan melawan penjajah lebih mudah dilakukan daripada perjuangan generasi muda saat ini melawan penjajahan era modern.

"Saat ini saya sebagai orang tua, sebetulnya saya tidak pernah merasa istimewa. Sama, saat ini kita semua pejuang. Kalau veteran berjuang melawan Belanda merebut kemerdekaan kalau sekarang berjuangnya lebih berat, anak-anak muda melawan narkoba, berjuang meningkatkan persatuan yang sekarang sekadar di mulut saja. Semangat nasional terlihat sudah jeblok sekarang, harus dibangkitkan kembali semangat nasionalnya," ungkapnya

Soekasti meminta generasi muda dapat membayangkan perjuangan pahlawan kemerdekaan di masa itu yang tak memiliki modal apapun, kecanggihan hingga harta benda. 

Namun  saat itu dapat maju dan berhasil dikarenakan memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang tinggi.

"Ini yang harus dicermati, harapan saya anak-anak sekarang ditingkatkan pembinaannya terkait semangat nasionalisme," pungkasnya. (Adityo Catur)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: