Nasional

Jokowi: Ekonomi RI Berhasil Tumbuh Positif di Tengah Beratnya Krisis Global

fin.co.id - 2022-08-16 14:35:20 WIB

Presiden Jokowi bersama Iriana hadir dalam sidang tahunan 2022 dengan pakaian adat asal Bangka Belitung

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh positif pada kuartal II tahun 2022 di tengah beratnya krisis ekonomi global.

Jokowi berujar, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh positif dan neraca perdagangan juga surplus.

“Ekonomi berhasil tumbuh positif di angka 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp364 triliun,” kata Presiden Jokowi pada pidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR RI di Senayan, Jakarta, Selasa 16 Juli 2022.

Jokowi mengatakan, Inflasi Indonesia juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen, di bawah rata-rata inflasi ASEAN.

“Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen,” kata Presiden.

(BACA JUGA: Jokowi Targetkan Ekspor Besi Baja Tahun 2022 Tembus Rp440 Triliun)

(BACA JUGA:Soal Pidato Jokowi di Sidang Paripurna MPR 2022, Ali Syarief Berharap: Bangsa Ini Tidak Dibebani dengan Utang)

Jokowi mengatakan, sampai pertengahan tahun 2022 ini, APBN juga surplus Rp106 triliun. Di tahun 2022, pemerintah juga mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan listrik sebesar Rp502 triliun agar harga energi di masyarakat tidak melambung tinggi.

“Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita terus lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju,” papar Jokowi.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengatakan, di tengah tantangan yang berat, Indonesia patut bersyukur. Sebab Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. 

"Negara kita Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, yaitu 432 juta dosis vaksin yang telah kita suntikkan,” ujar Presiden.

Dalam menghadapi pandemi, lanjut Presiden bangsa Indonesia telah menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh. Seluruh komponen bangsa saling bersinergi dalam upaya penanganan pandemi.

(BACA JUGA: Tantangan Besar Indonesia Menghadapi Krisis Global dan Fokus Jokowi Dorong Perekonomian Lewat Hilirisasi )

(BACA JUGA:Gamblang, Jokowi Bilang Indonesia Sudah 3 Tahun Tak Impor Beras)

“Masyarakat dusun dan masyarakat kampung saling melindungi dan saling berbagi. Ulama, tokoh agama, dan tokoh adat, aktif mendampingi masyarakat. Organisasi sosial keagamaan bergerak cepat membantu masyarakat. Tenaga kesehatan, TNI dan Polri, dan jajaran birokrasi saling bersinergi bersama-sama, bergotong royong, dan lembaga-lembaga negara juga mendukung Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ini,” ujarnya.

Admin
Penulis