Ekonomi

Jokowi Targetkan Ekspor Besi Baja Tahun 2022 Tembus Rp440 Triliun

fin.co.id - 16/08/2022, 12:53 WIB

Ilustrasi Ekspor Impor

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Presiden Joko Widodo menargetkan ekspor besi baja hingga akhir tahun 2022 bisa mencapai Rp440 triliun. 

Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan, di agenda Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Selasa 16 Agustus 2022. 

(BACA JUGA: Tantangan Besar Indonesia Menghadapi Krisis Global dan Fokus Jokowi Dorong Perekonomian Lewat Hilirisasi )

(BACA JUGA:Gamblang, Jokowi Bilang Indonesia Sudah 3 Tahun Tak Impor Beras)

Menurut Jokowi, target itu bisa tercapai seiring bertumbuhnya investasi, dan kebijakan hilirisasi industrialisasi yang terus dilakukan sejauh ini. 

Hilirisasi nikel misalnya, hal itu telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat. 

Sebagai catatan pada tahun 2014, ekspor besi baja hanya sekitar Rp16 triliun, tapi di tahun 2021 meningkat menjadi Rp306 triliun. 

"Di akhir tahun 2022 ini, kita harapkan bisa mencapai Rp440 triliun," ujar Jokowi.

(BACA JUGA: TransPatriot Tambah Dua Koridor Layanan Baru Tahun 2023, Tri Adhianto Tunggu Bantuan Dari Kemenhub)

(BACA JUGA:Komentar Kocak Netizen +62, Bandingkan PSSI dengan Federasi Sepakbola Kamerun Pimpinan Samuel Eto'o)

Pertumbuhan investasi juga dilaporkan meningkat tajam, di mana 52 persen di antaranya, berada di Luar Jawa.

"Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesia Sentris," kata Presiden Jokowi.

Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil. Saat ini Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai lithium global. Produsen mobil listrik dari Asia, Eropa, dan Amerika ikut berinvestasi di Indonesia.

Setelah nikel, Pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, hilirisasi tembaga, dan timah. 

(BACA JUGA: Cek Disini Bunda, Harga Emas Antam 16 Agustus 2022 Anjlok Rp8.000 Per Gram Jadi Segini)

Admin
Penulis
-->