fin.co.id - Pertamina Patra Niaga gelontorkan tabung LPG 3 kg atau gas melon sebanyak 74.480 jelang Idul Adha 1445 Hijriah di Kepulauan Riau (Kepri), Batam. Pertamina menjamin distribusi dan stok LPG dalam kondisi aman di Kepri
Demikian disampaikan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Minggu 16 Juni 2024.
"Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idul Adha, Pertamina Patra Niaga juga telah menyiapkan penguatan stok LPG 3 kg sebanyak 74.480 tabung di Kepri," kata Susanto.
Dia menuturkan, penguatan stok LPG ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 kg masyarakat pada masa Idul Adha yang juga bertepatan dengan akhir pekan (libur panjang).
Baca Juga
- BSI dan MES Luncurkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal
- Dukung Dekarbonisasi di Sektor Industri, PLN Siap Suplai Energi Hijau ke Perusahaan Fashion Global H&M Group
Penguatan stok LPG di Kepri akan dilaksanakan selama masa Hari Raya Idul Adha dan libur panjang yang terdapat pada Bulan Juni 2024.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina agar bisa mendapat harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah setempat.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk bijak dalam menggunakan LPG 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 kg yang juga merupakan barang bersubsidi.
"Kami mengimbau masyarakat bijak dalam menggunakan LPG 3 kg dengan tidak menimbun dan menjual kembali LPG 3 kg yang notabene barang bersubsidi," imbuhnya.
Perlu diketahui, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022.
Baca Juga
- Nilai Transaksi Harian BEI Sepekan Terakhir Meroket 43,38 Persen Jadi Rp15,17 Triliun, Luar Biasa!
- Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain.
Selain memastikan ketersediaan LPG 3 kg, kata Satria, pihaknya juga menjamin ketersediaan LPG non subsidi yaitu Bright Gas tersedia di lapangan baik di pangkalan maupun outlet yang tentunya mudah di akses masyarakat.
(Sabrina Hutajulu)
