fin.co.id - Pembangunan tol di Ibukota Negara Nusantara (IKN Nusantara) terus dikebut. Meski pembangunan seksi 6A dan 6B masih terhambat pembebasan lahan, namun Kementerian PUPR memastikan bahwa saat upacara HUT RI ke-79 nanti digelar di IKN, namun Tol IKN Bisa difungsionalkan, terkecuali 2 seksi yang masih bermasalah tersebut.
"Tol 6A dan 6B ini tidak kita gunakan untuk 17 Agustus (Upacara HUT RI). Jadi ada namanya Tol 3A, Tol 3B dan Tol 5A serta jembatan, itu bisa kita manfaatkan. Satu arah, tiga line (lajur), bisa kita manfaatkan untuk kesana. Tapi masih tidak sepenuhnya Tol. Karena yang 6A dan 6B itu belum nyambung, " ungkap Ketua Satgas Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga, saat berbincang dengan jurnalis Forum Sahabat Infrastruktur, Jumat 14 Juni 2024 kemarin.
Menurut Danis, dengan adanya Tol IKN teraebut, akan sangat membantu mobilitas dari Kota Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN Nusantara dan sebaliknya.
"Kalau kita sekarang kesana (Balikpapan ke IKN melalui jalan nasional), itu kan kita lewat Tol Semboja itu kan 2,5 jam. Kalau kita memanfaatkan Tol dari Balikpapan sampai IKN, itu kurang lebih bisa 1 jam sampai 1,5 jam. Paling tidak hemat 1 jam, " ungkapnya.
Terlebih kata Danis, jika bandara VVIP IKN sudah bisa dioperasikan, jarak dari bandara ke KIPP IKN Nusantara hanya kurang lebih 30 menit saja. "Dari bandara VVIP ke kawasan IKN naik mobil, itu maksimal 30 menit saja," kata Danis.
Danis menambahkan, sesuai dengan kontrak kerja, pembangunan Tol IKN seksi 6A dan 6B seharusnya selesai Oktober 2024. Namun dengan adanya kendala lahan, kemungkinan kontrak akan diperpanjang.
Diketahui, Jalan tol yang menjadi akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 Kariangau. Sehingga nantinya pengguna tidak perlu lagi melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN yang membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Baca Juga
Jaringan Jalan Tol IKN diharapkan dapat fungsional sebelum pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024 di IKN. (*)
