Bekasi

Warga Kota Baru Bekasi Barat Tangkap Pelajar Jakarta Timur Diduga Akan Tawuran, Ditemukan Sajam Celurit

fin.co.id - 02/05/2023, 20:11 WIB

Pelajar SMK Asal Jakarta Timur ditangkap warga diduga akan melakukan aksi tawuran

Warga Kota Baru Bekasi Barat Tangkap Pelajar Jakarta Timur Diduga Akan Tawuran, Ditemukan Sajam Celurit - Warga Kelurahan Kota Baru Bekasi Barat, berhasil gagalkan Kelompok pelajar tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan melakukan aksi tawuran.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengungkapkan, puluhan pelajar berhasil ditangkap dalam peristiwa tersebut.

"Saat ini masih lidik, total ada 24 pelajar SMK, mereka janjian melalui media sosial tapi saat ditangkap tidak ada lawannya," kata Kompol Erna Ruswing, Selasa 2 Mei 2023.

Para remaja ditangkap sekitar pukul 12.30 WIB, diketahui seluruhnya merupakan pelajar SMK asal Jakarta Timur dan bukan warga Kota Bekasi.

BACA JUGA:

  1. Ratusan Orang di Kota Bekasi Jadi Korban Investasi Bodong, Terduga Pelaku Sempat Flexing Pake iPhone 14
  2. Pemegang Uang Setoran Diduga Kabur, Ratusan Orang Di Kota Bekasi Jadi Korban Investasi Bodong

"Semuanya masih pelajar SMK, statusnya masih berumur dibawah 17 tahun, posisinya mereka sedang mengarah ke Kota Baru," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan, para pelajar yang berasal dari Jakarta Timur didapati membawa senjata tajam yang diduga akan digunakan saat bertemu lawannya.

"Sa mpai sekarang masih dilakukan pemeriksaan, mereka membawa celurit itu ada 5 bilah," ungkapnya.

Atas penangkapan tersebut, 24 pelajar SMK asal Jakarta Timur langsung dibawa ke Polres Metro Bekasi kota untuk menjalani proses lebih lanjut.

BACA JUGA:

  1. Panel Listrik Polsek Bekasi Kota Terbakar, Begini Penjelasan Kapolsek
  2. Warga Babelan Bekasi Keluhkan Tumpukan Sampah yang Tidak Kunjung Diangkut Pasca Lebaran

"Iya sekarang masih di polres, orang tua masing masing pelajar juga sudah ada," ucapnya.

Apabila terbukti membawa senjata tajam dan akan digunakan untuk aksi tawuran, pelajar yang ditangkap berpotensi dikenakan Undang Undang Darurat. /p>

Admin
Penulis
-->