Ancam Bongkar Kejahatan SBY, Elizabeth Susanti Ternyata 'Ratu Tipu' dari Surabaya, Begini Rekam Jejaknya

Ancam Bongkar Kejahatan SBY, Elizabeth Susanti Ternyata 'Ratu Tipu' dari Surabaya, Begini Rekam Jejaknya

Elizabeth Susanti mengaku punya banyak bukti kejahatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). -Twitter-

Elizabeth Susanti terbukti bersalah melakukan penipuan. Dia dihukum 18 bulan penjara. 

Ada tiga kasus yang dilakukan Elizabeth Susanti. Untuk tiga kasus tersebut sudah diputus oleh hakim. Total hukumannya tiga tahun penjara. 

Kasus pertama, divonis 10 bulan penjara. Kasus kedua 12 bulan penjara. Yang ketiga 18 bulan penjara. Masih ada dua perkara penipuan CPNS yang belum selesai.

(BACA JUGA:PDIP: Tingkat Kepuasaan SBY karena Pencitraan, Pemimpin Harus Berani Mengambil Keputusan Pahit)

Pada 2021, Elizabeth Susanti diadili di PN Surabaya terkait penipuan terhadap PT Tri Bangunkarya Persada (TBP). 

Modusnya, menawarkan dana talangan Rp 20 miliar. Namun, Elizabeth justru membawa lari uang 17.400 Dolar AS.

Kasus penipuan yang Elizabeth lakukan selalu berbau partai Demokrat. Seperti kasus pada 2011, Elizabet mencatut nama Kader Demokrat Rasiyo, yang juga Sekdaprov Jawa Timur.

Elizabet mencatut nama Rasiyo, dan menjanjikan para CPNS dapat diterima sebagai pegawai pemerintah. Para korban dimintai uang bervariasi. Mulai Rp 5 hingga Rp 10 juta.

(BACA JUGA:Minyak Goreng Masih Mahal, Dahlan Iskan: Yang Bisa Kita Salahkan adalah Idul Fitri dan SBY)

Pada 2014, Elizabeth diketahui menipu 8 pengusaha catering di Surabaya. 

Dia memesan ratusan nasi kotak yang dibagi bagikan pada jemaat sebuah gereja di Surabaya.

Kepada pendeta gereja, Elizabeth minta didoakan agar Tri Rismaharini kembali maju di Pilwali Surabaya.

Saat memesan, Elizabeth juga mengatasnamakan Rasiyo. Dalam persidangan terungkap Elizabet mengaku dendam dengan Rasiyo. 

(BACA JUGA:SBY Pernah Tawar 'Pelangi di Matamu' Rp 1 Miliar untuk Dijadikan Hymne Partai Demokrat)

Penyebabnya adalah kasus 2011, dimana dirinya sebagai Kader LSM Laskar Pecinta Demokrat, merasa dicampakkan oleh Demokrat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: