Wacana PDIP Jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pengamat: Itu Sikap yang Tegas

Wacana PDIP Jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pengamat: Itu Sikap yang Tegas

Ilustrasi massa PDIP. (ist)--

FIN.CO.ID - Wacana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi oposisi dari pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu sudah pernah menjadi oposisi selama 10 tahun saat pemrintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"PDIP menjadi kekuatan oposisi di luar pemerintahan. Ketika sekarang juga menjadi oposisi itu bagus," kata Pengamat Politik Universitas Indonesia, Lili Romli kepada FIN.CO.ID, Selasa 20 Februari 2024.

BACA JUGA:

Lili mengatakan, peran penting oposisi dalam menjaga keseimbangan politik. Menurutnya, baik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi adalah bagian dari tugas yang sama bagi partai politik (parpol). 

"Karena kalau tidak ada oposisi, maka pemerintah tidak ada yang mengontrol. Tidak ada yang mengawasi," katanya.

Menurut dia, partai yang kalah pemilu sebaiknnya menjadi oposisi atau di luar pemerintahan. Karena, kata dia, hal itu sebagai salah satu cara tanggung jawab terhadap suara rakyat yang sudah memilihnya.

"Saya rasa (oposisi) itu sikap yang tegas, yang bagus. Malahan ketika partainya kalah (pemilu) bergabung (koalisi) itu yang kemudian menghianati suara rakyat," pungkasnya.

Sekadar diketahui, pasangan capres Prabowo-Gibran unggul dari dua pasangan capres lainnya yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Dalam hitungan cepat beberapa lemaga survei dan KPU, pasangan nomor urut 1 mencapai 49.747.461 suara atau 57,95 persen.

Sementara pasangan capres Anies-Muhaimin meraup 21.013.738 suara atau 24,48 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud memperoleh 15.084.928 suara atau 17,57 persen.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, partainya siap berjuang di luar pemerintahan, melalui parlemen untuk menjalankan tugas check and balance. Menurutnya, berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik dan pernah dijalani PDI Perjuangan setelah Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

BACA JUGA:

Pernyataan Hasto dilontarkan Kamis 15 Februari 2024, atau satu hari setelah penyelenggaraan Pemilu 2024. Sementara PDI Perjuangan merupakan partai pengusung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

(Fajar Ilman)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: