Anggota DPR Nonton Video Hot saat Rapat Vaksinasi COVID-19 Viral di Medsos, Siapa Dia?

Anggota DPR Nonton Video Hot saat Rapat Vaksinasi COVID-19 Viral di Medsos, Siapa Dia?

Anggota DPR yang tertangkap kamera nonton video hot saat rapat vaksinasi COVID-19-@Mei2Namaku -Twitter

Seperti diketahui, urusan pornografi kerap terjadi pada anggota dewan. Tak hanya di pusat, di daerah hal serupa kerap terjadi.

Seperti kasus dua video call seks (VCS) berdurasi pendek yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Video yang viral di Muratara itu belum sampai 20 jam diunggah. Namun, postingan itu sudah hilang dari media sosial.

(BACA JUGA:Desak Kemendagri Tegur Apdesi Imbas Dukung Jokowi 3 Periode, DPR: Mereka Harus Paham Aturan!)

“Kalau dilihat itu akun bodong, memang menuliskan vidio call sex anggota DPRD Muratara berinisial DK. Tapi tidak tahu apa maksudnya, posting video mesum di grub. Mungkin ada yang mau bermain di air keruh,” kata Yudi salah seorang warga.

Menurut dia, video itu memang tidak pantas di munculkan ke publik apa lagi diduga aksi tersebut dilakukan oleh pejabat publik.

Sementara, Ketua DPRD Muratara Efriyansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan mempelajari dulu permasalahan itu.

Menurutnya, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk ke BK DPRD Muratara.

(BACA JUGA:Viral, Video SBY Naikan Harga BBM Malah Ditolak DPR Begini Penjelasanya)

“Baru tahu pagi ini lah dari medsos soal video itu, kita akan kumpulkan sejumlah informasi dulu, karena kita tidak tahu, itu informasi benar atau tidak,” bebernya.

Dia menegaskan, tentunya masalah ini menyangkut nama institusi dan Parpol, jadi harus benar benar teliti.

“Sampai saat ini tidak ada yang buat laporan, siapa yang dirugikan kita belum tahu karena belum ada laporan resminya. Semua ada prosedurnya masing masing, kalau anggota DPRD tentunya di BK,” tegasnya.

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra, melalui kasat Reskrim AKP Tony Saputra, saat dikonfurmasi masalah itu menegaskan pihaknya sudah memonitor informasi tersebut. “Kami akan telusuri dan lagi mencari Baket (Bahan keterangan, red),” tegasnya.

(BACA JUGA:Awal Puasa 1 Ramadan 1443 Hijirah Berbeda, DPR: Tidak Perlu Diperdebatkan)

(BACA JUGA:Dicecar Pertanyaan oleh Panja DPR, Kemenkes Janji Penuhi Hak Warga Muslim Dapat Vaksin Halal)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: