Anggota DPR Nonton Video Hot saat Rapat Vaksinasi COVID-19 Viral di Medsos, Siapa Dia?
Anggota DPR yang tertangkap kamera nonton video hot saat rapat vaksinasi COVID-19-@Mei2Namaku -Twitter
JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebuah video yang diduga anggota DPR RI lagi asyik nonton video hot dari ponselnya, viral di media sosial.
Dari rekaman video berdurasi 14 detik itu laki-laki yang tertangkap kamera menonton video dewasa tersebut adalah diduga anggota Komisi IX DPR RI.
(BACA JUGA:Empat Alasan Jabatan Presiden Jokowi Tidak Bisa Diperpanjang, DPR hingga DPD Jadi Kuncinya)
Video tersebut diposting oleh pengguna Twitter bernama NamaKu_mei.
“RAKYAT BAYAR PAJAK INI ITU HASIL NYA BUAT NGGAJI WAKIL RAKYAT KEK GINI JUJUR MERASA DI RUGIKAN SEKALI Anggota DPR komisi IX Tertangkap Kamera Lagi Asyik Nonton Video BOKEP saat Rapat Bahas Vaksin DPR @DPR_RI DEWAN PORNOGRAFI RAKYAT,” cuit akun Twitter @Mei2Namaku seperti dikutip FIN pada Minggu (10/4/2022).
Anggota DPR RI tersebut kedapatan menonton video panas saat sedang rapat Panitia Kerja atau Panja Vaksin COVID-19.
Dalam rekaman video itu, terdengar seorang wanita yang berbicara soal vaksinasi COVID-19. “Karena kalau kita lihat dengan laju suntikan yang seperti apa gitu. Karena ini laju vaksinasinya itu kurang dari 500 ribu. Apa betul?” begitu suara yang terdengar dari seorang wanita perempuan dalam rekaman video tersebut.
(BACA JUGA:Komisi VIII DPR Imbau Pemerintah Jaga Hubungan Baik dengan Muhammdiyah: Kemenag Harus Bijaksana!)
Dari video yang beredar, anggota DPR itu tampak sedang memainkan layar ponselnya.
Sesekali layar ponselnya di-zoom untuk memperjelas tampilan video atau gambar adegan tak senonoh yang dilihatnya.
Belum diketahui secara pasti identitas anggota DPR yang tertangkap kamera asyik nonton video syur tersebut. Namun, kabarnya anggota dewan itu berinisial HM.
Diketahui, Komisi IX DPR RI membidangi kesehatan, ketenagakerjaan dan kependudukan.
Komisi IX DPR RI berjumlah 50 anggota dengan lima pimpinan komisi. Yaitu Felly Estelita Runtuwene, Charles Honoris, Emanuel Melkiades Laka Lena, Hj Nihayatul Wafiroh dan Ansory Siregar.
Sumber:
