Menuntut Hak Ganti Rugi, 53 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ 182 akan Berangkat ke Amerika Serikat

Menuntut Hak Ganti Rugi, 53 Ahli Waris Korban Sriwijaya Air SJ 182 akan Berangkat ke Amerika Serikat

Kuasa Hukum Keluarga Korban Sriwijaya Air, Columbanus Priaardanto-(Dokumen Istimewa)-

FIN.CO.ID - Guna mencari keadilan, sebanyak 53 keluarga ahli waris korban pesawat maskapai Sriwijaya Air SJ 182 akan diberangkatkan ke Seattle Amerika Serikat.

Diberangkatkannya keluarga korban Sriwijaya Air tersebut, dikarenakan 3 tahun belakangan belum mendapat keadilan atas kecelakaan pesawat SK 182.

Kuasa Hukum Keluarga Korban, Columbanus Priaardanto menggungkapkan, keluarga korban nantinya akan menjalani proses deposisi sebelum menjalani persidangan.

"tahapan deposisi yang akan memberikan gambaran kepada Boeing Company. Karena akibat kecelakaan itu sendiri sangat merugikan keluarga korban," ungkap Priaardanto kepada wartawanj saat dikutip, Kamis 18 April 2024.

Menurutnya, keluarga korban Sriwijaya Air dijadwalkan akan berangkat ke Amerika Serikat mulai hari Kamis 18 April 2024 secara bertahap.

Berdasarkan hasil investigasi KNKT, jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 menunjukkan terjadi gangguan pada sistem mekanikal pada pesawat rute Jakarta - Pontianak itu.

BACA JUGA : 

"Ini merupakan hasil dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam mengusut perkara," jelasnya.

Atas dasar temuan tersebut, pihak keluarga bersama kuasa hukum meminta pertanggungjawaban kepada Boeing Company.

"Yang kami tuntut itu ya hak, kerugian akibat anak dan keluarga korban kecelakaan itu sendiri. Karena yang semulanya bisa membiayai, menjadi tidak bisa membiayai lagi," ucapnya.

Persidangan itu sendiri, akan dilaksanakan di Pengadilan District Court For the Eastern District of Virginia Alexandria Division, pada Juli 2024 mendatang.

Perlu diketahui sebelumnya, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terjadi diperairan Kepulauan Seribu, pada hari Sabtu tanggal 9 Januari 2021 silam.

Saat itu pesawat Sriwijaya Air mengangkut sebanyak 50 orang penumpang, bersama 12 awak kabin yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: