Tak Ada Kasus Kematian KPPS, Dinkes Palembang: Hanya 78 Petugas yang Keluhkan Sakit Kepala

Tak Ada Kasus Kematian KPPS, Dinkes Palembang: Hanya 78 Petugas yang Keluhkan Sakit Kepala

Proses penghitungan suara di TPS Manahan Solo, Jawa Tengah.-FIN/Antara-

FIN.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan, menyatakan tidak ada kasus petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Demikian disampaikan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Palembang Yuliani.

"Berdasarkan data yang sudah masuk fasyankes online (DFO) tidak ada anggota KPPS di Kota Palembang yang meninggal dunia pada Pemilu 2024 ini," kata Yuliani saat dikonfirmasi, Sabtu 17 Februari 2024.

BACA JUGA:

Dia mengatakan, sesuai surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tim kesehatan bersiaga di posko kecamatan selama 24 jam. Pada hari pencoblosan 14 Februari, kata dia, tim bahkan keliling di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai wilayah kerja puskesmas. Kemudian didukung juga oleh Tim PSC 119 Kota Palembang.

"Bila ada kasus yang sakit, fasyankes melaporkan melalui aplikasi dfo.kemkes.go.id," ujarnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini ada 78 kasus anggota KPPS yang terdapat keluhan dan terlapor di aplikasi.

"Dari 78 laporan tersebut banyak petugas KPPS yang hanya mengeluhkan sakit kepala yang paling banyak," ujarnya seraya berharap Pemilu 2024 lancar hingga akhir penetapan.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: