Anggota TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Illustrasi Petir--pixabay
FIN.CO.ID- Satu dari dua orang anggota TNI yang tersambar petir dikabarkan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Kedua anggota tersambar petir di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Rabu 24 April sekitar pukul 15.00 WIB.
Dua prajurit TNI itu sempat dirawat di RS TNI Angkatan Darat Tingkat II Moh. Ridwan Meureksa, Jakarta Timur. Namun, salah satu dari mereka meninggal dunia.
“Yang terkena petir dua orang atas nama Prada Ardiansyah, dan KLS (Kelasi Satu Perbekalan) Dani. Prada Ardiansyah meninggal dunia,” kata Kapuspen TNI di Jakarta, Rabu 24 April 2024.
BACA JUGA:
- Penyebab 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Mabes TNI Cilangkap karena Main HP di Bawah Pohon
- 3 Anggota TNI Tersambar Petir di Mabes TNI Cilangkap, Begini Kondisinya
Korban yang meninggal dunia itu adalah prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat prajurit dua (prada) atas nama Ardiayansyah, sementara korban luka-luka yang saat ini dirawat ialah prajurit TNI Angkatan Laut berpangkat kelasi satu (KLS) perbekalan (Bek) atas nama Dani Sidiq.
Ardiansyah berdinas di Markas Komando Akademi TNI, dan Dani berdinas di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal) Mabes TNI AL Cilangkap.
Dia lanjut menjelaskan insiden itu terjadi pada Rabu pukul 15.20 WIB saat beberapa orang mendengar bunyi petir, kemudian pada 15.22 WIB, melihat orang-orang membantu korban
“Ada dua korban ditemukan jatuh," kata Kapuspen menjelaskan insiden prajurit yang tersambar petir.
Dia menjelaskan dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
BACA JUGA:
- Video Penampakan Gunung Ruang di Sitaro yang Muntahkan Lahar Panas Hingga Kilatan Petir
- Pendaki Asal Banten Tewas Tersambar Petir di Gunung Cikuray Garut
Kemudian, setelah keduanya ditemukan tersambar, prajurit TNI AL yang luka-luka itu mendapat pertolongan pertama di Satuan Kesehatan (Satkes) Mabes TNI AL, sementara korban lainnya sempat dirawat di Satkes Mabes TNI.
"Sekira pukul 16.00 WIB, korban tersambar petir (prajurit) TNI AL dievakuasi oleh tim satkes ke RS Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur. Berselang 5 menit, korban dari TNI AD dievakuasi juga ke rumah sakit yang sama," kata Kapuspen TNI.
Diduga Karena Main HP Saat Petir
Diketahui, informasi tersebut viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @kabarcibubur24jam.
.jpeg)
Sumber:
