Ternyata Bukan AHY, Presiden Jokowi Kembali Pilih Amran Sulaiman Sebagai Menteri Pertanian
Amran sulaiman--fajar.co.id
"Mungkin minggu ini," kata Jokowi setelah menghadiri seminar ekonomi di Jakarta, Selasa.
Dikatakannya reshuffle kabinet dilakukan salah satunya untuk melantik menteri pertanian definitif menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang mundur karena tersangkut kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Saat ditanyakan menteri apa saja yang akan dilakukan reshuffle, Jokowi tidak membeberkan secara rinci.
BACA JUGA:
- Menkominfo Pastikan Reshuffle Kabinet Segera Dilakukan Presiden, Kapan?
- Jokowi dan SBY Bertemu di Tengah Isu Reshuffle Kabinet, Bahas Apa?
Jokowi hanya menyebut posisi Menteri Pertanian yang saat ini dijabat oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi selaku pelaksana tugas (plt).
Jokowi menambahkan pihaknya masih mempersiapkan perombakan kabinet tersebut, sehingga dia belum bisa memastikan kapan tepatnya perombakan itu terlaksana.
"Masih disiapkan," imbuhnya.
Ketika ditanya awak media apakah menteri pertanian baru akan berasal dari Partai Demokrat, Jokowi tidak memberikan pernyataan. Dia hanya menganggukkan kepalanya sembari berlalu meninggalkan kerumunan wartawan.
BACA JUGA:
- Reshuffle Kabinet, Surya Paloh Tak Akan Ajukan Kader NasDem Gantikan Johnny G Plate
- NasDem Pasrah Jika Menterinya di-Reshuffle Jokowi
Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri pada tanggal 5 Oktober 2023 karena terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Jokowi kemudian Arief Prasetyo Adi di tengah tantangan cuaca El Nino yang menyebabkan kekeringan dan menurunkan produksi padi.
AHY Menghadap Jokowi
Sebelumnya diberitakan, Jokowi memberi sinyal Partai Demokrat akan masuk kabinet setelah pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada Selasa pagi ini kepada wartawan, Jokowi awalnya hanya mengungkap akan ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Saat ditanya apakah Demokrat akan masuk kabinet, Jokowi merespons dengan anggukan.
Jokowi selanjutnya juga bercerita soal pertemuan dengan AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/10). Ia berkata tak ada yang luar biasa dari pertemuan itu.
Jokowi mengakui mereka membahas sejumlah hal. Namun, Jokowi enggan mengungkap rincian pembahasan di pertemuan itu.
Sumber:
