Pengamat: Aksi Gebrak Pintu Oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang Dapat Merusak Citra Partai

Pengamat: Aksi Gebrak Pintu Oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang Dapat Merusak Citra Partai

Ilustrasi, Gambar Partai Golongan Karya (Golkar)--Net

kisruh Penentuan Pj Bupati Tangerang -- Aksi gebrak pintu oleh Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud di ruangan Ketua DPRD, Kholid Ismail menuai reaksi beragam.

Pengamat Kebijakan Publik dari Lembaga Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib menilai hal seperti itu merupakan sikap arogan.

Terlebih, Muhamad Amud merupakan seorang Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang yang dapat merugikan partai dan dirinya sendiri.

"Jelas, ini akan membawa citra buruk bagi partai dan dirinya sendiri," kata Adib saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Rabu 9 Agustus 2023.

Adib mengungkapkan, anggota DPRD seharusnya menjadi contoh baik untuk rakyat, bukan malah bersikap arogan.

Anggota dewan yang arogan inilah yang membuat kepercayaan rakyat terhadap legislatif menurun.

"Anggota DPRD ini orang terhormat, representasi wakil rakyat. Kalau melampiskan kemarahan dengan cara gebrak-gebrak gitu, representasi siapa, preman kan," cetusnya.

Menurut dia, apabila ada mentalitas masyarakat seperti preman, maka tidak perlu dipertanyakan.

Pasalnya, Anggota DPRD yang sejatinya wakil rakyat juga memberikan contoh seperti preman.

Menurut Adib, hal tersebut terjadi kemungkinan karena tidak adanya jalinan komunikasi yang baik antara anggota DPRD. 

"Hal ini terjadi akibat lemahnya komunikasi politik dan adanya rivalitas partai politik antara PDIP dengan Golkar di Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Namun seharusnya, sambung Adib, bisa terjalin komunikasi yang baik, tidak selayaknya orang-orang intelektual melakukan tindakan arogansi seperti preman.

"Justru, misalnya mereka ada rivalitas antara partai incumben Ketua DPRD dengan Sekjen Golkar, kan mereka memiliki jalinan komunikasi. Ini kan akibat lemahnya komunikasi politik," ungkapnya

Dia pun menilai para wakil rakyat di gedung DPRD Kabupaten Tangerang itu tidak punya jalinan komunikasi meski sudah bertahun-tahun menjadi wakil rakyat.

"Semua masalah tidak harus diselesaikan dengan cara seperti itu, jadi patut disayangkan, " sambungnya.

Menurut Adib, Partai Golkar harus bertindak tegas termasuk pimpinan partai Golkar, baik Kabupaten, Provinsi ataupun Pusat harus memonitoring.

Karena dikhawatirkan dapat merusak citra Golkar didepannya, apalagi kontestasi Politik tidak akan lama lagi akan berlangsung. 

"Partai Golkar harus bertindak tegas. Bila perlu diberikan sanksi PAW, karena kalau tidak ada sanksi dikhawatirkan dapat merugikan Partai Golkar juga kedepan," tandasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: