Tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Usai Digebrak Ketua Fraksi Golkar
Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail--Rikhi Ferdian Untuk FIN
Kisruh Usulan Tiga Nama Pj Bupati Tangerang -- Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail menilai apa yang dilakukan Ketua Fraksi Golkar menggebrak pintu ruang kerjanya saat ingin menanyakan tiga nama Pj Bupati hanyalah emosi sesaat.
Politisi dari parta PDI Perjuanga ini pun tidak akan mempermasalahkan persoalan tersebut.
"Tidak apa-apa. Mungkin itu kelepasan kerana ada ketidakpuasan," kata Kholid singkat saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 9 Agustus 2023.
Berbeda, Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengungkapkan, sejatinya seorang anggota DPRD tidak boleh bersikap arogan, karena mereka diamati, dilihat dan dinilai oleh publik.
"Dan, mereka itu (anggota DPRD) merupakan respentasi dari rakyat, jadi kalau ada oknum anggota dewan bersikap arogan sama saja memberikan contoh buruk ke masyarakat," kata Ujang.
Semestinya sekencang apapun perbedaan pendapat di dalam sidang maupun di luar sidang DPRD, harus diselesaikan dengan cara yang elegan.
"Marah-marah itu bukan bagian dari solusi, justru malah akan menambah masalah," ujarnya.
- BACA JUGA:Sempat Bikin Fraksi Golkar Meradang, Tiga Nama Pj Bupati Tangerang Akhirnya Dibuka ke Publik
- BACA JUGA:Ketua Fraksi Golkar Meradang, Surat Usulan Nama Pj Bupati Tangerang ke Kemendagri Tidak Transparan!
Ujang menegaskan, sikap aroganisme apapun bentuknya harus dihindari, terlebih oleh seorang anggota DPRD, yang harus paham kode etik.
Oleh karena itu, dia menyayangkan sikap anggota dewan yang bersikap marah-marah, sampai menggebrak pintu.
"Mereka, oknum anggota DPRD yang bersikap arogan harus meminta maaf kepada rakyat Kabupaten Tangerang. Dan tentunya, juga harus kena sanksi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud meradang dan menggebrak pintu ruangan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.
Kemarahan Amud dipicu oleh penentuan tiga nama Pj Bupati Tangerang oleh DPRD Kabupaten Tangerang yang dinilai tidak transparan.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
