Elektabilitas Prabowo Subinto Terus Menguat Jelang Pemilu 2024, Ini Penyebabnya

Elektabilitas Prabowo Subinto Terus Menguat Jelang Pemilu 2024, Ini Penyebabnya

Prabowo Subianto--

Elektabilitas Prabowo Subinto Terus Menguat Jelang Pemilu 2024, Ini Penyebabnya - Elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terus meningkat. Bahkan berpotensi terus menguat mendekati Pemilu 2024. 

Peneliti senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto menilai salah satu alasan elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) akan terus menguat karena dianggap sebagai sosok negarawan sejati.

"Sikap negarawan Pak Prabowo itu semakin teruji dan semakin menonjol daripada bakal capres lainnya," katanya dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 14 Juli 2023.

Sebagai pemimpin dari kalangan negarawan, Prabowo dinilai memahami keinginan serta kebutuhan masyarakat dan negara, sehingga membuat daya tariknya menguat di mata publik.

Sifat negarawan Prabowo itu juga pernah disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang mengatakan bahwa Prabowo merupakan seorang negarawan yang selalu memikirkan kepentingan bangsa dan negara.

"Pak Prabowo itu seorang negarawan yang memikirkan bangsanya," kata Fetra.

BACA JUGA:

Dia juga menilai Prabowo merupakan salah satu sosok kompeten untuk menjadi presiden RI periode 2024–2029.

"Pak Prabowo itu merupakan sosok yang kompeten untuk nanti memegang kursi presiden 2024-2029 mendatang," tambahnya.

Elektabilitas Prabowo Subianto Ungguli Ganjar Pranowo

Lembaga survei Indikator Publik Nasional (IPN) merilis hasil survei terbaru yang menempatkan Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto unggul dari Capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. 

IPN melakukan survei dalam simulasi tiga nama. Yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Di mana terlihat elektabilitas Prabowo Subianto berada pada posisi pertama dengan perolehan dukungan sebesar 42,3 persen.

Kemudian disusul oleh Ganjar Pranowo dengan perolehan dukungan sebesar 37,4 persen. Dan Anies Baswedan dengan 17,96 persen.

"Sementara ada 3,3 persen yang mengaku belum punya pilihan sama sekali," kata peneliti senior IPN Ike Sihotang dalam pemaparan daring di Jakarta, Senin 10 Juli 2023.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: