Piala Dunia U-20 Batal, Darius Sinathrya: Mimpi Anak Bangsa Pupus Oleh Kepentingan dan Manuver Politik Kalian!
Direktur Operasional RANS Nusantara FC Darius Sinathrya.-Twitter/@Dsinathrya-
PSSI berpotensi menerima sanksi dimana hal ini akan diputuskan kemudian.
FIFA menggarisbawahi, terlepas dari keputusan ini, FIFA tetap berkomitmen untuk mendampingi PSSI dengan kerja sama yang erat dan dengan dukungan dari pemerintah yakni Presiden Joko Widodo terkait proses transformasi sepak bola Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022 lalu.
Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Ketum Erick Thohir.
Pertemuan selanjutnya antara Presiden FIFA dan Ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.
Gak kebayang, sakit hati dan kecewa para pemain, staf, pelatih & keluarga timnas U-20, mimpi mereka berlaga di piala dunia pupus.
Rasa yang lebih dalam juga masih membayangi orang tua, anak dan kerabat korban tragedi Kanjuruhan, entah sampai kapan.
???????????? — darius sinathrya (@Dsinathrya) March 30, 2023
Gak apa gak juara, asal kepentingan lain tercapai.
Gak apa pembinaan jalan di tempat, kan tetap bisa jualan.
Gak apa ada korban, toh besok juga rame lagi.
Gak apa rakyat tetap susah, yang penting suara masuk.
???????????? — darius sinathrya (@Dsinathrya) March 30, 2023
Lalu, apa Indonesia masih bisa ajukan diri sebagai tuan rumah?
Tergantung angin politik ke arah mana.
Selama pemegang kekuasaan masih melihat olahraga hanya sebagai alat & bukan bagian dari nafas bangsa, berat.
Pembinaan & pengembangan industri olahraga akan jalan di tempat. — darius sinathrya (@Dsinathrya) March 30, 2023
Pertanyaan yang masih menggantung,
“apakah ada surat resmi dari pemerintah mengenai isu ini?”
“apakah ada yang nice try ke FIFA secara resmi dan ajukan syarat ini-itu?”
Jika ya, apakah itu acc dari pimpinan tertinggi atau di luar jalur dan bagian dari manuver politik? — darius sinathrya (@Dsinathrya) March 30, 2023
Lalu kapan Indonesia bisa main di Piala Dunia (lagi) ?
Lewat jalur kualifikasi, mungkin butuh 1,5-2 dekade, jika federasi & pemerintah solid & komit dgn semua unsur pendukung & proses pembinaan.
Lewat jalur tuan rumah, tergantung angin politik & komitmen transformasi sepakbola. — darius sinathrya (@Dsinathrya) March 30, 2023
Terlalu banyak mimpi anak bangsa pupus oleh kepentingan & manuver politik kalian!!
Bahkan untuk sebagian, sekedar punya mimpi pun jangan, sebisa mungkin dipaksa diam dalam lingkaran tak berkesudahan! — darius sinathrya (@Dsinathrya) March 30, 2023
Sumber: