Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta di mudikgratisjakarta.com Dibuka Kembali Jika Masih Ada Kuota

Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta di mudikgratisjakarta.com Dibuka Kembali Jika Masih Ada Kuota

Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan mudik gratis 2023.--

Pendaftaran Mudik Gratis DKI Jakarta di mudikgratisjakarta.com Dibuka Kembali Jika Masih Ada Kuota

Program mudik gratis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sangat diminati masyarakat untuk bisa pulang ke kampung halaman saat Lebaran 2023.

Pendaftaran mudik gratis DKI Jakarta 2023 melalui Dinas Perhubungan (Dishub) ini ditutup sementara.

BACA JUGA:Asyik! Ada Mudik Gratis Kereta Api 2023 Tujuan Solo dari DJKA Kemenhub, Buruan Daftar

Dishub DKI Jakarta akan melakukan verifikasi terhadap jumlah pendaftar mudik gratis yang sudah memenuhi kuota 19.280 orang.

Dishub Provinsi DKI Jakarta akan membuka kembali pendaftaran mudik gratis DKI Jakarta setelah proses verifikasi selesai dan masih ada kuota mudik gratis yang tersedia.

"Mohon bersabar, pendaftaran (mudik gratis) akan dibuka kembali setelah proses verifikasi selesai dan kuota (mudik gratis) masih tersedia," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Senin 27 Maret 2023.

Ia mengimbau calon peserta Mudik Gratis Jakarta 2023 yang belum mendaftar untuk terus memantau informasi di kanal media sosial Dishub DKI Jakarta dan laman mudikgratisjakarta.com.

BACA JUGA:Mudik Gratis DKI Jakarta Sediakan 19 Ribu Kuota Pemudik, Simak Info Selengkapnya di Sini

Jadwal verifikasi pendaftaran mudik gratis ini berlangsung sejak 23 Maret hingga 13 April 2023.

Jika calon peserta mudik gratis yang sudah mendaftar tidak melaksanakan validasi sampai batas waktu yang ditentukan, maka pendaftaran mudik gratis dianggap batal.

Nah, kuota tersebut akan menjadi peluang bagi pendaftar mudik gratis DKI Jakarta yang baru.

Adapun jadwal pemberangkatan peserta Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023 menggunakan 482 bus pada Senin, 17 April 2023 untuk arus mudik serta Selasa, 28 April 2023 untuk arus balik.

Untuk tahun ini, program mudik akan melayani perjalanan mudik menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi.

BACA JUGA:Sudah Kantongi Tiket Mudik, Jangan Lupa Baca Aturan Naik Kereta Lebaran

Bus akan berangkat dari Monumen Nasional (Monas). Dari kuota 19.280 orang, untuk kepergian, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang.

Sisanya kuota kepulangan ke Jakarta sebanyak 8.160 orang.

"Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang. Sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang," kata Syafrin.

Berikut kota tujuan mudik dan terminal kepulangannya menggunakan bus:
1. Lampung: Bandar Lampung (Rajabasa)
2. Sumatera Selatan: Palembang (Alang-alang Lebar)
3. Jawa Barat: Kuningan (Kertawangunan), Tasikmalaya (TSM)
4. Jawa Tengah dan Yogyakarta: Tegal (Kota Tegal) dan Pekalongan (Kota Pekalongan), Semarang (Mangkang), Kebumen (Kabupaten Kebumen), Cilacap (Kabupaten Cilacap), Purwokerto (Balupitu), Solo (Tirtonadi), Sragen (Pilangsari), Wonogiri (Giri Adipura) dan Wonosobo (Mendolo).
5. DI Yogyakarta: Yogyakarta (Giwangan)
6. Jawa Timur: Madiun (Purboyo), Kediri (Tamanan), Jombang (Kepuhsari) dan Malang (Arjosari)

Selain itu, Syafrin mengatakan, pihaknya juga menyiapkan total 23 truk mudik gratis yang dapat mengangkut sebanyak 690 unit sepeda motor.

BACA JUGA:3 Hari Pendaftaran Dibuka, Kuota Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Sudah Penuh

Untuk kepergian tersedia 13 truk untuk kuota 390 unit sepeda motor. Sedangkan kembalinya ke Jakarta tersedia 10 truk untuk kuota 300 unit sepeda motor.

Pemudik yang sepeda motornya diangkut dengan layanan truk tersedia untuk sembilan kota/kabupaten, yakni Kuningan dan Tasikmalaya (Jawa Barat), Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri (Jawa Tengah), Yogyakarta (DI Yogyakarta), serta Jombang dan Malang (Jawa Timur).

Program mudik gratis menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini, khususnya pengguna sepeda motor yang diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.

Program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik lebaran, setelah mobil pribadi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: