Heru Budi Bercanda Soal Kepanjangan MRT: Masih Rapat Terus
PJ Gubernur Jakarta saat menghadiri acara acara Penandatanganan Contract Package (CP) 205 PT MRT Jakarta dengan konsultan perencanaan pembangunan asal Jepang, Sojitz Corporation. -Candra Pratama-
fin.co.id - Penjabat (PJ) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri acara Penandatanganan Contract Package (CP) 205 PT MRT Jakarta dengan konsultan perencanaan pembangunan asal Jepang, Sojitz Corporation.
Dalam sela-sela sambutannya, Heru guyon soal kepanjangan dari MRT. Dia menyampaikan, pembangunan MRT sudah dimulai sejak tahun 1996. Maka dari itu, kepanjangannya menjadi 'Masih Rapat Terus'.
"Kalau saya boleh, I'm just kidding, MRT pengertiannya ketika pembangunan pertama kali dimulai tahun 96 itu MRT kalau disingkat masih rapat terus," ujarnya Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024.
Lebih lanjut, Mantan Walikota Jakarta Utara itu menilai, bahwa MRT sudah terwujud berkat kerja sama dukungan Menteri Perhubungan dan Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
BACA JUGA:Keren! Indonesia Bakal Miliki Stasiun MRT Jakarta 4 Lantai dan Terowongan Bawah Tanah
"Semoga hubungan yang erat antara Pemerintah DKI Jakarta dengan pemerintah Jepang melalui Kedubes Jepang yang ada di Indonesia bisa berlanjut dan tetap bisa bersama-sama membangun MRT yang berkelanjutan," tuturnya.
Heru Budi juga tak luput mengucapkan terimakasih kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi serta Pemerintah Jepang yang sudah menawarkan JICA dan Sojitz Corporation untuk bekerja sama dengan MRT Jakarta.
Sehingga, atas kerja keras dan dukungan tersebut, telah berhasil mewujudkan pembangunan MRT yang berkelanjutan.
"Semoga Allah SWT tuhan yang maha esa memberikan kemudahan dalam memperluas jangkauan transportasi publik di berbagai daerah, untuk mendorong perekonomian serta memfasilitasi aktivitas masyarakat khususnya di kota Jakarta," tukasnya.
BACA JUGA:Disebut Terlibat Kasus Suap SAP, Begini Jawaban PT MRT Jakarta
Sementara itu, Heru juga mengatakan, bahwasanya Jakarta memiliki sebuah tagline. Yakni 'Sukses Jakarta Untuk Indonesia'.
Artinya, jika di Jakarta sukses, berarti transportasi di pemerintah lainnya dapat mencontoh Pemda DKI yang memiliki MRT dan LRT.
- Candra Pratama -
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
