Arti Kata Maneh Bahasa Sunda yang Bikin Ridwan Kamil Tersinggung Hingga Guru Honorer Dipecat

Arti Kata Maneh Bahasa Sunda yang Bikin Ridwan Kamil Tersinggung Hingga Guru Honorer Dipecat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil-Humas Pemprov Jabar-Twitter

BACA JUGA:Ridwan Kamil Jadi Capres Alternatif di Pemilu 2024, Ujang: Lebih Pas Cawapres

Hingga saat ini kata Maneh jadi terending tipok di media sosial. Bahkan menempatkan posisi pertama di Twitter. Lantas apa arti Maneh dalam bahasa Sunda? 

Secara umum, Maneh dalam bahasa Sunda memiliki arti Kamu. Maneh punya arti yang sepadan dengan Sia dan Anjeun. Sama-sama memiliki arti Kamu. 

Namun, ada pengelompokkan bahasa Sunda. Dari yang kasar, loma, lemes dan yang halus. 

Penggunaan kata Maneh dalam percakapan sehari-hari, tidak tepat apa bila disampaikan kepada seseorang yang umurnya lebih tua dari kita. Misalnya, kepada orang tua sendiri, kepada guru dan lain sebagainya. 

Yang tepat ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau sosok yang dihormati, menggunakan kata Anjeun. 

Sementara kata Sia hanya boleh diucapkan kepada lawan bicara dengan usia di bawah. 

Namun begitu, beberapa wilayah dengan penggunaan bahasa sunda juga berbeda. Untuk wilayah Bandung, Tasikmalaya hingga Garut, menggunakan kata Maneh dianggap kasar. Sebab wilayah ini selau menggunakan bahasa Sunda yang halus.

Tapi berbeda dengan daerah Cirebon. Kata Maneh dianggap bisa dipakai dengan lawan bicara tanpa memandang umur atau status sosialnya.

Wilayah lain yang terbiasa menggunakan kata Sunda Maneh yakni Bekasi. Di Bekasi Sunda Maneh sudah terbiasa dipakai bahkan dianggap sebagai bahasa gaul yang dipakai karena sudah akrab dengan seseorang. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: