Soroti Arif Rachman di Kasus Sambo, ISESS Bilang Kultur Militeristik Masih Melekat Pada Polri
AKBP Arif Rachman-ist-net
BACA JUGA:Wajah Ferdy Sambo 30 Tahun Kemudian: Kurus, Kulit Berkerut dan Rambut Memutih...
"Beruntung kalau Presiden terpilih memiliki visi negarawan, kalau hanga memiliki visi kekuasaan, kepolisian bisa menjadi alat kekuasaan yang sangat efektif melalui kewenangan yang besar tersebut," papar Bambang mengingatkan.
Dalam nota pembelaan yang dibacakan Arif Rachman, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2023,menyebutkan budaya organisasi Polri yang mengakar pada rantai komando.
Hubungan berjenjang yang disebut relasi kuasa bukan sekedar ungkapan melainkan suatu pola hubungan yang begitu nyata memberikan batasan tegas antara atasan dan bawahan.
Arif Rachman merupakan mantan Wakaden B Romapaminal Divpropam Polri yang kini berstatus terdakwa perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J (obstruction of justice).
BACA JUGA:Link Download GB WhatsApp Pro v12.85 Terbaru: Support Tampilan iOS di Android dan Bisa Mode Airplane
Arif Rachman mengatakan, pola ini yang kadang menyuburkan penyalahgunaan keadaan oleh atas terhadap bawahan, yang rentan penyalahgunaan.
#Loker #Magang #Interenshiphttps://t.co/eMWBVlwlyX — FIN.CO.ID (@FajarIDNetwork) December 17, 2022
Sumber:
