Jokowi Beberkan Alasan Pilih Laksamana TNI Muhammad Ali Jadi KSAL

Jokowi Beberkan Alasan Pilih Laksamana TNI Muhammad Ali Jadi KSAL

Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara Jakarta, Rabu (28/12/2022). -Desca Lidya Natalia-ANTARA

Jokowi melantik Laksamana TNI Muhammad Ali menjadi KSAL menggantikan Laksamana Yudo Margono berdasarkan Keputusan Presiden No 100 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut. 

Ali juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Laksamana sesuai dengan Keputusan Presiden No 101 TNI 2022 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI.

BACA JUGA:Ternyata ini Alasan Jokowi Pilih KSAL Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

BACA JUGA:Ketua DPR: KSAL Baru Mungkin Dilantik Bareng Panglima TNI Laksamana Yudo Margono

Laksamana TNI Muhammad Ali sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I sejak 2 Agustus 2021.

Ali diketahui pernah menduduki sejumlah posisi penting. Ia adalah mantan Ajudan Wakil Presiden RI Boediono selama 2012-2014. Selanjutnya Ali menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada Kawasan Barat (Kasguskamlabar) selama 2014-2015.

Ali kemudian dipercaya sebagai perwira tinggi staf ahli Kasal Bidang Ekonomi dan Manajemen lalu Staf Khusus Kasal pada 2015. Ia kemudian diangkat menjadi Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmabar (Danguskamlabar) pada periode 2015-2017.

BACA JUGA:Disebut Jadi Panglima TNI, Begini Pernyataan Lengkap KSAL Laksamana TNI Yudo Margono

Karir Ali berlanjut dengan menjadi Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) Kasal pada 2017-2018 dan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) untuk periode 2018-2019.

Kemudian Ali menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli Kasal pada 2019, Panglima Komando Armada RI (Pangkoarmada) I pada 2019-2020.

Ia selanjutnya menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal (2020-2021) dan kerap muncul untuk memberikan penjelasan saat terjadi kecelakaan KRI Nanggala yang hilang kontak pada 21 April 2021 pukul 03.46 WITA saat latihan menembak torpedo.

Ali pun kerap menghadiri berbagai pertemuan internasional termasuk menjadi wakil Indonesia saat bertemu dengan Dubes Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim saat membahas kerja sama pertahanan AS dan Indonesia.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: