Sempat Jadi Wakil Ketua MPR, Mooryati Soedibyo Pernah Berkecimbung di Dunia Pendidikan

Sempat Jadi Wakil Ketua MPR, Mooryati Soedibyo Pernah Berkecimbung di Dunia Pendidikan

Prosesi pemakaman pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dilakukan secara kemiliteran.-FIN/Hasyim Ashari/Disway Group-

FIN.CO.ID - Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dikenal sebagai sosok yang suka berbagi pengalaman. Tidak hanya mengenai perjalanan bisnisnya tetapi juga dunia kecantikan.

Hal itu disampaikan oleh putri keduaMooryati Soedibyo  yakni Putri Kuswisnu Wardani sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan, sang ibu juga sempat mengabdikan diri di dunia pendidikan, keperempuanan, dan menjabat sebagai wakil ketua MPR periode 2004-2009.

BACA JUGA:

"Beliau setelah menjadi wakil ketua MPR, tidak lagi menjabat di Mustika Ratu, beliau mengabdikan diri untuk dunia pendidikan, sharing tentang apa yang beliau lalui baik itu dunia usaha, dunia kecantikan, dunia pendidikan, dunia keperempuanan terutama sesama wanita," ujar Putri saat ditemui di rumah duka Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 24 April 2024.

Putri mengatakan kalau almarhum Mooryati Soedibyo sudah tidak aktif bertemu orang banyak semenjak wabah Covid-19 melanda Indonesia. Pihak keluarga juga tidak memberikan izin Mooryati yang sudah sepuh itu.

"Karena sepuh aja, jadi memang semenjak Covid sudah tidak bertemu orang karena dokter tidak mengizinkan. Bukannya kami tidak ingin ibu tetap bergaul dengan teman-teman, tetapi istilahnya kena flu sedikit saja repot sekali harus dirawat dan sebagainya," tuturnya.

Semenjak saat itu, kata dia, pihak keluarga sangat menikmati kebersamaan dengan wanita yang meninggal dunia diusia yang ke 96 tahun tersebut.  "Oleh karena itu, memang kami sayang-sayang, kami menikmati keluarga kecil kami bersama dengan beliau," ujarnya.

Jenazah Mooryati Soedibyo dimakamkan dengan prosesi kemiliteran di Tapos, Bogor, Jawa Barat. Dia mengatakan, pihak keluarga memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan almarhumah Mooryati Soedibyo.

"Dalam momen ini, kami memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin pernah dilakukan oleh almarhumah, baik dalam tutur kata maupun tindakan selama hidupnya," tuturnya.

Dia berdoa, agar almarhum diberikan ampunan atas segala kesalahan yang pernah dibuat. bahkan, dia berharap, keluarga tetap tegas atas kepulangan Ibunda tercintanya itu.

"Semoga Allah SWT menerima segala amal kebaikan beliau dan mengampuni segala dosa dan kesalahannya. Aamiin. Kami, keluarga yang ditinggalkan, dengan hati yang berduka cita, mengucapkan terima kasih atas segala doa dan simpati yang telah diberikan oleh seluruh pihak," tuturnya.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: