Ketua DPR: KSAL Baru Mungkin Dilantik Bareng Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Ketua DPR, Puan Maharani, usai menerima brevet Hiu Kencana dari Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, di dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (28/11/2022). ANTARA/Syaiful Hakim--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPR Puan Maharani mengatakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) kemungkinan akan dilantik berbarengan dengan pelantikan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI.
Hal tersebut diungkapkan Puan Maharani usai rapat Paripurna DPR pengesahaan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPR berharap agar Laksamana TNI Yudo Margono mampu membawa kinerja institusi TNI semakin baik.
Sebagai Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono harus mampu mengemban tugas memperkuat dan menjaga NKRI.
BACA JUGA:Tok, Akhirnya DPR Sahkan Laksamana TNI Yudo Margono Jadi Panglima TNI
"Menjalankan tugasnya secara amanah dan memperkuat, memperbesar dan menyatukan NKRI dengan sebaik-baiknya dan mengayomi, serta bisa membuat negara serta rakyat Indonesia semakin baik ke depan," kata Puan Maharani, di Komplek Parlemen Senayan, Selasa, 13 Desember 2022.
Tidak hanya bagi masa depan TNI, Puan berharap kinerja baik Yudo dalam memimpin Panglima TNI mampu membawa imbas baik pula bagi masa depan seluruh rakyat Indonesia.
"Karena tentu tugas dari Panglima TNI yang baru ini akan sangat banyak sekali yang harus dilakukan. Bukan hanya meneruskan apa saja yang sudah dilaksanakan, tapi juga bagaimana memperbaiki dan memperkuat hal-hal yang terus harus dijalankan untuk bangsa dan negara," ujarnya.
BACA JUGA:DPR Mulai Sebut-Sebut Calon KSAL Pengganti Laksamana TNI Yudo Margono
Dikatakan Puan, usai disetujui DPR, tahap selanjutnya adalah pelantikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Insya Allah setelah hari ini tinggal menunggu pelantikan yang akan dilakukan oleh bapak Presiden Jokowi," tuturnya.
Sementara sosok pengganti Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Puan mengatakan bahwa hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Pengangkatan KSAL baru yang akan menggantikan Laksamana Yudo, menunggu penjadwalan dari pihak istana.
BACA JUGA:Laksamana Yudo Margono Bicara Soal Calon KSAL Penggantinya
Sumber:
