Profil Zakaria Aboukhlal: Striker Maroko Sering Jadi Imam Salat yang Punya Suara Syahdu Baca Al-Qur'an
Penggawa tim nasional Maroko Zakaria Aboukhlal.-Twitter/@EnMaroc-
Zakaria Aboukhlal sendiri memilih negara Maroko, kampung halaman sang ibu, sebagai tujuan untuk bermain di level tim nasional.
BACA JUGA:Kisah Penjaga Gawang Meksiko Guillermo Ochoa, Dagang Roti hingga Tampil di Piala Dunia
Pesepak bola berusia 22 tahun itu mengawali karier junior di klub Belanda Willem II. Lalu pindah ke PSV Eindhoven.
Bersama PSV Eindhoven, Zakaria Aboukhlal dipromosikan ke tim Jong PSV dan melakukan debut profesionalnya kala menang 2–1 dari FC Eindhoven di Eerste Divisie, 17 Agustus 2018.
Pada Agustus 2019, setelah hanya tampil dua kali untuk tim senior PSV, Aboukhlal dipindahkan ke rival Eredivisie, AZ Alkmaar dalam kesepakatan senilai €2 juta.
Dalam pertandingan untuk Jong AZ pada 9 Desember 2019, Zakaria Aboukhlal mencetak keempat gol timnya dalam kemenangan melawan Helmond Sport.
BACA JUGA:Kejutan Jepang Tak Berlanjut di Piala Dunia 2022, Tunduk di Tangan Kosta Rika 0-1
Pada 2022, Zakaria Aboukhlal digaet oleh klub Liga Prancis Toulouse dan dikontrak hingga 30 Juni 2026 mendatang.
Berdasarkan laman penyedia statistik sepak bola internasional Transfermarkt, Zakaria Aboukhlal punya market value hingga Rp60,84 miliar per 2 November 2022.
Bicara level tim nasional, Zakaria Aboukhlal sempat membela Belanda di kelompok umur U-16, U-17, U-18, U-19, dan U-20 sejak 2015 hingga 2019 lalu.
Pada 2020, Zakaria Aboukhlal memilih tim nasional Maroko sebagai tujuannya dan menjalani debut pada 13 November silam.
Penggawa tim nasional Maroko Zakaria Aboukhlal (kanan).-Twitter/@enmaroc-
BACA JUGA:Belgia Kalah Lawan Maroko, Suporter Ngamuk di Brussel
Total Zakaria Aboukhlal sudah membuat 14 penampilan dengan tiga gol bersama tim nasional Maroko di semua kompetisi.
Selain itu Zakaria Aboukhlal juga diketahui kerap menjadi imam salat berjamaah di sebuah masjid.
Sumber:
