Petugas Koperasi Jadi Saksi Kunci Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Rudiyanto dan Reni Tewas Sebelum 13 Mei

Petugas Koperasi Jadi Saksi Kunci Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Rudiyanto dan Reni Tewas Sebelum 13 Mei

Rumah satu keluarga yang tewas yang berlokasi di perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).--

Saat ditanyakan kepada Budiyanto soal bau tersebut, yang bersangkutan menyebut itu hanya bau got yang belum sempat dibersihkan.

Para saksi tersebut kemudian masuk ke rumah dan meminta bertemu dengan pemilik rumah yang namanya tertera di sertifikat, yakni Reni Margareta.

Kemudian pegawai koperasi simpan pinjam tersebut diajak oleh Dian dan Budiyanto ke kamar Reni, namun saat ini Dian meminta agar lampu kamar tidak dinyalakan.

BACA JUGA:Bocah 13 Tahun Meninggal Akibat Terjebak Dalam Rumah Saat Kebakaran di Tambun Selatan

"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk. Di mana 'ibunya, ini lagi tidur tapi jangan dinyalakan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya," Hengki menirukan ucapan Dian.

Tanpa sepengetahuan Dian, salah satu pegawai koperasi simpan pinjam itu menyalakan senter di ponselnya dan dikejutkan dengan kondisi Reni Margareta yang sudah menjadi mayat.

"Begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahuakbar, ini sudah mayat, pada tanggal 13 Mei," ujar Hengki.

Mediator dan dua pegawai koperasi tersebut kemudian langsung beranjak pergi dan tidak ingin melanjutkan proses gadai tersebut. 

BACA JUGA:Nasib Koalisi PKB-Gerindra di Ujung Tanduk? Tunggu Perkembangan hingga Akhir Tahun 2022

Namun, Budiyanto mengejar ketiga saksi tersebut dan memohon agar kejadian tersebut tidak dilaporkan kepada siapa pun.

"Salah satu saksi ini dikejar oleh Budiyanto. 'Tolong pak, jangan sampai dilaporkan ke polisi, jangan dilaporkan pihak RT ataupun warga sini dan ternyata tidak dilaporkan," tutur Hengki.

Hengki pun menyesalkan peristiwa itu tidak langsung dilaporkan kepada pihak berwajib, meski sudah ada pihak yang mengetahui kejadian tersebut.

"Yang kami sesalkan, seharusnya kita semua sebagai warga masyarakat tidak boleh permisif, kejadian seperti ini agar dilaporkan," tegas Hengki.

BACA JUGA:Harga Kijang Innova Zenix Bensin dan Hybrid, Dibanderol Mulai dari Rp 419 Juta Tipe G

Kasus penemuan satu keluarga meninggal dunia itu terungkap kepada publik ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis, 11 Oktober 2022, sekitar pukul 18.00 WIB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: