Autopsi Psikologis Ungkap Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Interaksi Korban Membuka Tabir
Temuan 4 mayat dalam satu rumah di Kalideres, Jakarta Barat-ist-net
JAKARTA, FIN.CO.ID - Dalam menyelidiki tewasnya satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, Polda Metro Jaya melibatkan tim dari Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).
Diketahui, satu keluarga di kalideres berjumlah empat orang tewas dalam satu rumah dan polisi akan melakukan autopsi psikologis terhadap korban.
Dugaan penyebab tewasnya satu keluarga di Kalideres dari kelaparan hingga perampokan pun telah dibantah polisi.
BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur 162 Orang Mayoritas Anak-Anak
"Kegiatan autopsi psikologis ini tujuannya adalah kami ingin mengidentifikasi profil psikologis dari anggota keluarga yang ada di TKP (tempat kejadian perkara) tersebut," kata Pengurus Pusat Aksifor Nathanael Sumampaw di Jakarta, Senin 21 November 2022.
Nathanael mengatakan hal yang akan dipelajari oleh tim psikologi forensik adalah interaksi satu sama lain.
Termasuk interaksi dengan masyarakat sekitar dan interaksi dengan anggota keluarga yang mengenal mereka.
"Kami juga mencoba untuk mengenali apa ciri psikologisnya, karakter khas dari masing-masing anggota keluarga tersebut, pola tingkah lakunya, karena ini menjadi data yang penting untuk kita memahami mengenai kasus ini," ujarnya.
BACA JUGA: Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Bukan Dirampok dan Bukan Kelaparan
Tim juga akan mempelajari TKP tersebut dan memeriksa sejumlah barang yang ditemukan di lokasi, khususnya buku-buku dan dokumen.
Semua hal yang ditemukan oleh Tim Psikologi Forensik nantinya akan dirangkum dan diserahkan kepada penyidik.
Harapannya, bisa menjadi salah satu petunjuk untuk mengungkap tabir misteri meninggalnya satu keluarga Kalideres tersebut.
"Berbagai petunjuk dan informasi yang diperoleh dan didalami, untuk pada akhirnya kita sampai kepada kesimpulan yang memadai tentang dampak psikologis dalam kasus ini," kata dia.
Petugas Koperasi Jadi Saksi Kunci
Sumber:
