Fakta Baru Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Berpendidikan hingga Sangat Jarang Berkomunikasi
Rumah satu keluarga yang tewas yang berlokasi di perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Hasil pemeriksaan forensik digital satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat menemukan fakta baru.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, hasil pemeriksaan forensik digital menemukan satu keluarga tewas di Kalideres, sangat jarang berkomunikasi dengan pihak luar.
BACA JUGA:Tindakan Baiquni Menghalangi Penyidikan Kasus Brigadir J Dipertanyakan Marcella
"Hasil digital forensik ditemukan petunjuk (keluarga Kalideres, red) sangat jarang berkomunikasi dengan pihak luar," kata Hengki di Jakarta, Kamis 24 November 2022.
Hengki mengungkapkan dalam rumah yang dihuni oleh empat orang satu keluarga di Kalideres tersebut hanya terdapat dua unit ponsel.
Di dalamnya, ditemukan percakapan satu arah dari satu ponsel ke ponsel lainnya.
Percakapan satu arah tersebut menggunakan bahasa Inggris yang sifatnya emosional.
"Sebagaimana yang kami sampaikan kemarin, ini kata-katanya sangat terlihat bahwa ini berpendidikan dari bahasa Inggris sifatnya emosi," ujar Hengki.
Hengki mengungkapkan konten percakapan tersebut saat ini tengah diteliti oleh tim psikologi forensik.
Tujuannya untuk mencoba memahami kondisi psikologis anggota keluarga tersebut sebelum meninggal demi mengungkap motif dan penyebab kematian satu keluarga tersebut.
Penemuan tewasnya satu keluarga itu berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban pada Kamis (11/10) sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua RT langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT akhirnya mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.
Sumber: