Urutan Pertama E-voting, Haedar Nashir Berpeluang jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah

Urutan Pertama E-voting, Haedar Nashir Berpeluang jadi Ketua Umum PP Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir.-Twitter/@HaedarNs-

Sementara itu, sidang pemilihan tersebut dipandu secara langsung oleh Ketua Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais dan Sekretaris Panlih, Budi Setiawan. 

Serta penjelasan teknis pemilihan disampaikan oleh Anggota Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Muchlas MT.

Tiga belas nama terpilih yakni Haedar Nashir (2.203), Abdul Mu'ti (2.159), Anwar Abbas (1.820), Busyro Muqoddas (1.778), Hilman Latief (1.675), Muhadjir Effendy (1.598), Syamsul Anwar (1.494), Agung Danarto (1.489), Saad Ibrahim (1.333), Syafiq A Mughni (1.152), Dadang Kahmad (1.119), Ahmad Dahlan Rais (1.080), dan Irwan Akib (1.001).

Jokowi Buka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu 19 November 2022. 

Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah akan dilangsungkan hingga Ahad 20 November 2022.

"Selamat bermuktamar dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah ke-48 saya buka hari ini," tutur Jokowi. 

Jokowi kemudian menekan tombol di layar monitor sebagai tanda dibukanya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah secara simbolis. 

BACA JUGA:39 Nama Calon Tetap Anggota PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 akan Dipilih dan Disahkan Besok

“Forum yang sangat terhormat ini pertama saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam membantu penanganan pandemi Covid 19 di 3 tahun terakhir," kata Jokowi. 

Presiden dua periode ini berterima kasih ke Muhammadiyah atas perannya dalam mengatasi lonjakan pandemi covid-19 dengan menggerakkan lebih dari 120 Rumah Sakit Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah. 

"Alhamdulillah Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid 19. Kita juga termasuk negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia karena kita telah menyuntikkan lebih dari 440 juta dosis vaksin pada masyarakat,” ungkap Jokowi. 

Kata Jokowi, keberhasilan Indonesia dalam menangani pandemi ini telah menjadi pondasi penting dalam pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA:Keluarga Korban Ambruknya Atap SD Muhammadiyah Gunung Kidul Dapat Santunan dari Kemensos

Menghadapi kompetisi global yang meningkat maka fokus pada peningkatan kualitas SDM dan penguasaan IPTEK menjadi perhatian Presiden. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: