Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Formula E, Busyro Muqoddas: Jangan Gunakan Hukum untuk Politik

Anies Baswedan Bakal Jadi Tersangka Formula E, Busyro Muqoddas: Jangan Gunakan Hukum untuk Politik

Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas-Muhammadiyah.or.id-

Busyro Muqoddas: Jangan Gunakan Hukum untuk Politik - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqoddas mengingatkan agar penegak hukum harus menjaga independensi dan profesional dalam bertugas.

Jangan sampai disalahgunakan hanya untuk kepentingan politik praktis.

"Harus objektif dan jangan disalahgunakan untuk kepentingan politik atau bisnis sesaat," kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum ini di Padang, Jumat, 23 Juni 2023.

Pernyataan tersebut disampaikan mantan Ketua KPK ini untuk menanggapi pernyataan Denny Indrayana yang menyebut Anies Baswedan akan ditetapkan sebagai tersangka kasus Formula E oleh KPK.

BACA JUGA:

Busyro mengingatkan agar pemerintah juga tak melakukan intervensi terhadap seluruh penegak hukum baik KPK, kejaksaan, dan kepolisian.

Menurutnya, bila ada pihak apalagi pemerintah nekat mengintervensi lembaga penegak hukum, maka saja dengan merusak hakikat negara hukum itu sendiri.

"Negara hukum harus berdasarkan demokrasi, dan demokrasi tidak mungkin tanpa kejujuran," kata dia menekankan.

Dia khawatir bila lembaga antirasuah digunakan sebagai alat politik apalagi menyangkut pemilihan umum (pemilu) tahun 2024, maka akan merusak tatanan hukum.

BACA JUGA:

Secara pribadi, Busyro menyatakan juga sudah cukup lama mencermati KPK yang seolah dijadikan alat politik untuk kepentingan kelompok tertentu. Oleh karena itu, lembaga penegak hukum diingatkan agar tegak lurus tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Lulusan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia tahun 1977 tersebut mencontohkan beberapa kasus besar yang tidak ditindak secara tegas oleh KPK.

"Beberapa kasus besar tidak dikembangkan. Contoh, kasus Meikarta hingga reklamasi di Jakarta Utara," jelas dia.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: