39 Nama Calon Tetap Anggota PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 akan Dipilih dan Disahkan Besok

39 Nama Calon Tetap Anggota PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 akan Dipilih dan Disahkan Besok

bendera muhammadiyah--

JAKARTA, FIN.CO.ID- Muktamar ke-48 Muhammadiyah-‘Aisyiyah akan resmi dibuka pada 19 November 2022. Namun sebelum pembukaan akan diselenggarakan Tanwir Pra-Muktamar ke-48 Muhammadiyah pada Jumat 18 November 2022.

Tanwir Pra-Muktamar ini dengan agenda pemilihan dan pengesahan calon tetap anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah saat Konferensi Pers Menjelang Muktamar 48, menyampaikan, bahwa 39 nama calon tetap Anggota PP Muhammadiyah tersebut.

Nama-nama tersebut telah melewati proses seleksi yang ketat oleh Panlih sejak dua tahun sebelum Muktamar 48.

“Jadi tanggal 18 November akan keluar nama-nama 39 (calon pimpinan Muhammadiyah) dan keputusan resmi mengenai materi Muktamar,” kata Haedar Nashir.

BACA JUGA:Keluarga Korban Ambruknya Atap SD Muhammadiyah Gunung Kidul Dapat Santunan dari Kemensos

BACA JUGA:Aktivis Muhammadiyah Nilai Erick Thohir Mampu Terjemahkan Visi Presiden Secara Optimal

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Budi Setiawan menyebutkan bahwa agenda ini biasa disebut sebagai Tanwir Pra-Muktamar atau Tanwir Melekat Muktamar.

Dalam Sidang Tanwir tersebut akan disahkan sebanyak 39 nama sebagai Calon Tetap Anggota PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

“Sampai saat ini sudah ada 92 calon yang nanti akan kami bawa ke Sidang Tanwir, mohon maaf kalau kemudian ada pihak yang meminta secara pribadi untuk menyebutkan nama-nama calon. Kami menyatakan bahwa calon semuanya akan kita umum di Sidang Tanwir 18 November 2022,” ungkap Budi.

Budi menjelaskan, bahwa sebanyak 39 nama calon tetap Anggota PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 tersebut secara resmi akan diumumkan kepada Anggota Muktamar.

Akan tetapi mengingat sekarang merupakan era keterbukaan informasi, nama-nama tersebut biasanya akan tersebar ke publik juga.

“Resminya ke anggota muktamar, tetapi otomatis akan ke publik juga,” ungkapnya.

Terkait kerahasiaan, lanjut Budi, merupakan kerja Panlih yang sudah sesuai dengan tata tertib pemilihan yang di SK kan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: