Sempat Kabur ke Jeneponto Dua Tahun, DPO Kasus Penjambretan Dibekuk Samapta Polsek Tambora
DPO kasus penjambretan atas nama DL (30) saat digelandang ke Polsek Tambora Jakarta Barat (dok. Ist)--
BACA JUGA:Info BMKG Terkini: Jakarta Hujan Merata Pada Rabu 16 November
BACA JUGA:Gerakan Masyarakat Makan Ikan di Jakarta Sasar Siswa Sekolah Keluarga Miskin
Berawal Topan bin Bahrudin dan DL alias Ipang (30) sepakat untuk mencari uang dengan cara menjambret dengan sasaran handphone atau barang berharga, kedua tersangka berangkat dengan menggunakan sepeda motor Honda beat warna putih dan membawa senjata tajam berupa clurit yang disembunyikan di tas selempang.
Kedua tersangka memulai perjalanan dari muara baru, sdr DL alias Ipang (30) yang mengemudikan sepeda motor sedangkan Topan bin Bahrudin dan DL alias Ipang (30) yang dibonceng sambil membawa celurit yang disimpan di tengah badan.
Pada saat tersangka melewati jln gedong panjang kedua tersangka melihat ada seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor dan meletakan handphone miliknya di box depan sebelah kiri sepeda motor.
Pada saat itu kedua tersangka memepet korban setelah terdakwa Topan bin Bahrudin berhasil mengambil handphone tersebut. Tersangka DL alias Ipang (30) langsung tancap gas sepeda motor yang dibawanya.
BACA JUGA:Di Sela Dugaan Korupsi Tap In-Tap Out, Subsidi Penumpang Bus Transjakarta Capai Rp 3,5 Triliun
BACA JUGA:Misteri Mobil Milik Keluarga yang Tewas di Kalideres Terungkap, Tidak Hilang Tapi Dijual
Melihat kejadian tersebut, korban berusaha untuk mengejar kedua pelaku sambil berteriak "MALING MALING" sampai akhirnya di jalan Roamalaka Utara RT 06/03 Kelurahan Roamalaka Kecamatan Tambora Jakarta barat, korban menabrakkan sepeda motor yang dibawanya ke sepeda motor yang dikemudikan oleh tersangka DL alias Ipang (30) sampai kedua tersangka terjatuh beserta korban.
Namun nahas, korban terjatuh dan tertabrak sebuah mobil.
.jpeg)
Sumber:
