Diangkat Jadi Duta Anti Tawuran, Ini Pengakuan Pelajar yang Ditangkap saat Tawuran di Cikunir

Diangkat Jadi Duta Anti Tawuran, Ini Pengakuan Pelajar yang Ditangkap saat Tawuran di Cikunir

Kelima pelaku meminta maaf pada orang tua saat dikembalikan kepolisian-Tuahta Simanjuntak-fin.co.id

BACA JUGA:Bikin Resah, Cari Lawan Tawuran Kelompok Pemuda Bawa Sajam Terekam di Jatiasih Bekasi

Guna melancarkan aksinya, ARH rela membeli senjata tajam celurit melakui pedagang yang berjualan di Media Sosial Facebook.

"Saya beli di sosial media, di Facebook saat itu. Saya beli sendiri, terus yang lain ada yang patungan seadanya dengan cara nyicil," terangnya.

Ia menjelaskan, tidak ad korban jiwa dalam aksi tawuran itu. Kelompoknya hanya merusak salah satu sepeda motor, dan tidak sedikitpun melukai lawan.

BACA JUGA:Tak Ada Pesta Rakyat di HUT Kabupaten Tangerang ke-390, Ini Alasannya

Diangkat menjadi Duta Anti Tawuran oleh Polres Metro Bekasi Kota, ARH mengajak pelajal lainnya untuk berhenti dan menyarankan untuk jadi siswa kebangaan sekolah.

"Stop tawuran jadilah siswa yang berprestasi dan menjadi kebanggaan sekolah, orangtua serta kebanggaan bangsa Indonesia. Tetap semangat dan stop aksi tawuran," ucapnya.

Saat ini keenam remaja tersebut telah diserahkan Polrea Metro Bekasi Kota ke pihak keluarga, setelah sebelumnya sempat dilakukan pendataan dan pembinaan oleh Kapolres.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tuahta Aldo

Tentang Penulis

Sumber: