Diangkat Jadi Duta Anti Tawuran, Ini Pengakuan Pelajar yang Ditangkap saat Tawuran di Cikunir
Kelima pelaku meminta maaf pada orang tua saat dikembalikan kepolisian-Tuahta Simanjuntak-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Enam remaja yang terlibat aksi tawuran di Jalan Raya Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, dikembalilan ke orang tuanya.
Mereka dikembalikan usai ditangkap aparat Polres Metro Bekasi Kota.
Selain itu pihak kepolisian juga telah mengangkat keenam pelaku menjadi Duta Anti Tawuran, serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulanginya lagi.
BACA JUGA:Video Tawurannya Viral, 6 Remaja di Bekasi Diangkat Jadi Duta Anti Tawuran, Ini Alasan Polisi
BACA JUGA:Viral Video Pelajar Tawuran Pakai Celurit di Tol Cikunir, Ternyata Faktanya Begini
Salah satu pelaku aksi tawuran berinisial ARH (16), mengaku menyesal telah ikut aksi tawuran yang videonya sempat viral di media sosial.
Dirinya mengaku bahwa memang tidak ada paksaan dari pihak manapun, dan keinginan pribadilah yang membuat nekat ikut aksi tawuran
"Saya menyesal terkait Vidio viral kemarin, tidak ada ajakan dan suruhan murni kemauan diri sendiri saja," ungkap ARH saat kofrensi pers, Senin 10 Oktober 2022.
BACA JUGA:Tiga Pelajar Diamankan Polisi Saat Akan Tawuran di Cipondoh Tangerang
BACA JUGA:Lagi, 10 Remaja di Tangerang Mau Tawuran Diamankan Polisi, Bawaannya Bikin Merinding
Menurutnya tawuran di Jalan Raya Cikunir, bermula pada saat kelompoknya ditantang tawuran oleh kelompok sekolah lainnya.
Saat tawuran terjadi, rekan sesama kelompoknya memvideokan aksinya untuk mencari jati diri agar disegani kelompok lainnya.
"Itu temen saya yang membuat rekaman, memang ingin mencari jadi diri saja, supaya disegani orang-orang," jelasnya.
Sumber: