Fadli Zon Sebut Aparat Tak Profesional, Buntut Video Diduga TNI Pakai Tendangan Kungfu Bubarkan Suporter Viral

Fadli Zon Sebut Aparat Tak Profesional, Buntut Video Diduga TNI Pakai Tendangan Kungfu Bubarkan Suporter Viral

Tangkapan layar diduga anggota TNI keluarkan tendangan kungfu (Ist)--

BACA JUGA:Buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Panglima TNI akan Pidanakan Anggota TNI yang Terlibat

BACA JUGA:Panglima TNI 'Buru' Prajurit Diduga Menyiksa Suporter di Kanjuruhan: Kirim Video ke Kami

Sanksi tegas diberikan kepada anggota TNI yang melakukan kekerasan di luar prosedur saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 125 orang tersebut. 

"Kami tidak akan mengarah pada disiplin, tidak, tetapi pidana karena memang itu sudah sangat berlebihan. Itu bukan dalam rangka mempertahankan diri atau (yang lain) misalnya. Itu bagi saya masuk ke tindak pidana," ujar Jenderal TNI Andika kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022.

Panglima TNI menyampaikan, tim dari TNI telah melakukan investigasi mengenai kemungkinan keterlibatan beberapa oknum prajurit TNI dalam kericuhan Aremania di Stadion Kanjuruhan.

Para oknum prajurit  terlihat melakukan kekerasan kepada Aremania di lapangan Kanjuruhan, sebagaimana dalam beberapa video yang beredar di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Suporter Persita Tangerang 'Laviola' Sesalkan Insiden di Stadion Kanjuruhan: Harusnya Bisa Saling Menahan Diri

BACA JUGA:PSSI Ancam Arema FC Dilarang Main di Kanjuruhan Selama Satu Musim, Gilang: Sangat Memberatkan

"Ya, kami sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kami lanjutkan dengan proses hukum. Karena apa? Karena memang yang viral itu, itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan (prajurit TNI)," ujar Jenderal Andika.

Meskipun begitu, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan identitas oknum TNI tersebut. 

Dia pun berjanji akan menyampaikan identitas oknum TNI itu maksimal pada besok sore.

"Kami di satuan akan telusuri dulu. Biarkan kami tuntaskan sampai dengan besok sore. Kami janji," ujar Andika.

BACA JUGA:Ditengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Puluhan Suporter Lakukan Aksi Sweeping

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Permintaan Iwan Bule Mundur Dari PSSI Jadi Trending di Sosmed

Selanjutnya, dia juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat membantu pengusutan kasus ini. Andika mengatakan, bagi masyarakat yang mengetahui adanya oknum prajurit TNI yang melakukan kekerasan di lapangan Stadion Kanjuruhan, mereka bisa mengirim bukti berupa video kepada Pusat Penerangan (Puspen) TNI.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: