Sudah Berkomunikasi dengan Prabowo, PKS Pasrah jika Tak Diajak Gabung

Sudah Berkomunikasi dengan Prabowo, PKS Pasrah jika Tak Diajak Gabung

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan tak akan mengusung Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2024.-FIN/Anisha Aprilia/Disway Group-

FIN.CO.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra. Bahkan, kata Syaikhu, PKS juga sudah melakukan komunikasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Ya ada komunikasi-komunikasi dengan Partai Gerindra, Pak Prabowo ya. Ya mudah-mudahan nantilah, pada akhirnya akan ada hal-hal yang mungkin akan diumumkan juga," ujar Syaikhu kepada wartawan, Rabu 1 Mei 2024.

BACA JUGA:

Syaikhu menjelaskan, PKS masih belum ada keputusan soal langkah politik PKS ke depan. Pasalnya, kata dia, PKS sampai sekarang masih belum bertemu secara langsung dengan Prabowo Subianto.

"Kita tunggu saja mudah-mudahan dalam proses ke depan ini ada hal-hal yang memang lebih jelas gitu. Apakah tawaran atau apa segala macamnya itu karena kita belum ketemu secara langsung ya," kata Syaikhu.

Meski demikian, kata dia, pihaknya tidak mempermasalahkan jika PKS tidak diajak gabung ke dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran. Karena, sambungnya, PKS bukanlah partai baru.

"Bagi kami, di luar atau dalam pemerintahan enggak masalah. Kami punya pengalaman tersendiri," katanya.

Lebih lanjut, Syaikhu mengatakan, saat ini partainya tengah menunggu keputusan majelis Syura. "Saya sebagai presiden PKS akan melaksanakan apa pun kebijakan yang akan diambil oleh Majelis Syura," ucap Syaikhu.

Sebelumnya, Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi berharap partainya disambangi oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

"Permasalahannya adalah kita ingin kebersamaan setelah Nasdem dan PKB didatangi, mungkin juga PKS pasti akan didatangi, kita berharap gitu toh," kata Aboe kepada wartawan, Minggu 28 April 2024.

Dia mengatakan, masih mencari waktu untuk bertemu dengan Prabowo. Prabowo dan PKS, kata dia, akan segera bertemu dalam waktu dekat. Pertemuan itu bisa dilakukan dan kedatangan Prabowo lebih dulu ke PKS atau bisa juga sebaliknya.

"Semuanya serba mungkin. Pasti lah kita akan saling menyowani. Bisa dia (Prabowo) duluan, bisa kita duluan. Dalam waktu dekat, hitung saja," katanya.

BACA JUGA:

(Anisha Aprilia)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Mihardi

Tentang Penulis

Sumber: