Ditengah Duka Tragedi Kanjuruhan, Puluhan Suporter Lakukan Aksi Sweeping
Korban tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang terus bertambah-ist-net
PASURUAN, FIN.CO.ID -- Puluhan suporter sepak bola yang berasal dari Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan ditangkap polisi di wilayah Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu, 2 Oktober 2022 dinihari.
Sebanyak 25 suporter ditangkap karena melakukan aksi sweeping di wilayah Pandaan.
BACA JUGA:Korban Jiwa Insiden Kanjuruhan Bertambah 174, Susi Pudjiastuti Beri Pesan Serius
BACA JUGA:Daftar Nama Korban Jiwa Tragedi Sepak Bola di Stadion Kanjuruhan yang Teridentifikasi
Mereka juga diduga melakukan tindak kerusuhan berupa pelemparan batu ke arah kendaraan yang melintasi jalur Surabaya-Malang.
Petugas gabungan yang memperoleh informasi tersebut langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan para suporter tersebut.
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengungkapkan, aksi sweeping tersebut dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB.
Puluhan suporter sepak bola melakukan aksi sweeping tersebut kepada para pengguna jalan.
BACA JUGA:Kemal Palevi Tulis Sindiran Menohok ke PSSI hingga Menpora Buntut Tragedi Pilu Kanjuruhan
"Kami amankan di wilayah Polsek Pandaan. Saat diamankan salah satu suporter membawa batu," katanya, Minggu, 2 Oktober 2022.
Pada saat itu, lanjut AKBP Bayu, kebetulan pihaknya tengah melakukan pengamanan wilayah seiring dengan adanya laga Arema melawan Persebaya.
"Sejumlah petugas kami kerahkan untuk ngepam di titik-titik rawan. Jadi, begitu ada informasi soal sweeping tersebut, kami langsung bergerak dengan cepat ke lokasi," tuturnya.
Dijelaskan Bayu, dari informasi awal mereka ini memang sengaja datang ke Pandaan untuk melakukan sweeping kendaraan, pasca kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sumber:
