Fadli Zon Sebut Aparat Tak Profesional, Buntut Video Diduga TNI Pakai Tendangan Kungfu Bubarkan Suporter Viral
Tangkapan layar diduga anggota TNI keluarkan tendangan kungfu (Ist)--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Buntut tragedi Kanjuruhan, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengkritisi kinerja aparat keamanan dalam menangani kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Hal itu merujuk pada sebuah video yang diposting di salah satu akun Twitter yang menggambarkan seorang aparat keamanan yang mengenakan seragam loreng-loreng khas TNI, menggunakan jurus tendangan kungfu saat menghalau seorang oknum penonton sepakbola yang masuk ke lapangan.
BACA JUGA:18 Polisi Operator Senjata Pelontar dalam Tragedi Kanjuruhan Diperiksa Tim Litsus dan Propam
Terlihat dari tayangan video, seorang pria yang diduga oknum suporter yang masuk ke lapangan hijau, tengah berjalan dengan perlahan ke arah tribun meninggalkan lapangan hijau.
Namun tiba-tiba dari belakang, seorang pria berseragam loreng diduga TNI, melakukan serangan dengan tendangan kungfu ke bagian punggung dari oknum suporter tersebut, hingga suporter tersebut jatuh terjerembab dengan kondisi yang mengenaskan.
Dalam tayangan juga terlihat, oknum diduga TNI yang sama melakukan tendangan itu berulang kali terhadap orang yang berbeda, sehingga orang yang ditendang itu langsung jatuh tersungkur.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu pun bereaksi keras melihat tayangan video tersebut.
BACA JUGA:Bupati Zaki Pimpin Doa Bersama ASN Tangerang Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Ia menganggap aparat yang bertugas mengamankan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu bertindak tidak profesional.
"Brutal dan jauh dr profesional," demikian tulis Fadli Zon melalui akun @fadlizon yang sudah bercentang biru, dilihat fin.co.id, Senin 3 Oktober 2022.
Brutal dan jauh dr profesional. https://t.co/bFIVJKe1Le — FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) October 2, 2022
Belum jelas, apakah video tersebut valid terkait dengan tragedi Kanjuruhan atau tidak. Namun demikian, jelas hal itu ikut menjadi perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal TNI Andika Perkasa memastikan akan memidanakan anggota TNI yang terlibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang Jawa Timur.
.jpeg)
Sumber:
