Ini Alasan Polisi Lepaskan Gas Air Mata ke Suporter yang Rusuh di Stadion Kanjuruhan
"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," kata Akhmad, Minggu, 2 Oktober 2022, dini hari WIB.
BACA JUGA:Arema FC Kalah Dari Persebaya, Suporter Ngamuk dan Dibalas Tembakan Gas Air Mata Aparat
"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," sambungnya ke awak media.
Lebih lanjut, Akhmad Hadian Lukita juga menegaskan bahwa pihaknya memutuskan bahwa kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan selama sepekan.
"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI," tegas Akhmad.
"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," tambahnya.
Penembakan gas air mata salah satu penyebab puluhan jiwa tewas di stadion kanjuruhan. STOP KOMPETISI ATAS DASAR KEMANUSIAAN! Cc @jokowi @Kiyai_MarufAmin pic.twitter.com/O5kgtSbgK7 — Instagram @akmalmarhali20 (@akmalmarhali) October 1, 2022
Sumber: